Febri Yanti | Dr. Dra. Gustianingsih, M. Hum.
Pendidikan yang masih tidak merata pada masyarakat pelosok di Indonesia menjadi masalah yang sering terjadi. Pendidikan di Indonesia yang masih saja tidak merata sering kali kedapatan di daerah-daerah pelosok dan bagian timur. Kualitas pendidikan ada di Indonesia yang masih banyak kurangnya. Dikarenakan pendidikan bagi masyarakat pelosok hanya di abaikan semata, dan pemerintah yang masih saja kurang memperhatikan Pendidikan yang ada di daerah pelosok dan Pemerintah hanya memperhatikan Pendidikan yang ada di Perkotaan saja.
Pendidikan yang tidak merata sering kali terjadi dikarenakan masyarakat yang masih banyak yang kekurangan dalam perekonomian, menyebabkan orang tua anak-anak yang seharusnya mendapatkan Pendidikan yang layak lebih memilih anaknya untuk berkerja dan membantu orang tuanya untuk menghasilkan uang. Oleh sebab itu sebagai Pemerintah Indonesia harus lebih berpikir panjang dan keras dalam pentingnya pendidikan yang merata bagi masyarakat pelosok di Indonesia.
B.J. Habibie pernah mengatakan bahwa "Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan bangsa lain!". Kemajuannya masyarakat Indonesia dapat ditinjau dengan Pendidikannya sendiri. Kutipan diatas yang dikatakan B.J. Habibie adalah salah satu tamparan keras bagi Pemerintah Indonesia dalam pendidikan yang masih saja tidak merata di Indonesia.
Peran pemerintah dalam memfokuskan kualitas pendidikan di daerah perkotaan dibandingkan memfokuskan kualitas pendidikan pada daerah pelosok. Peran pemerintah dalam pendidikan sangatlah kurang maksimal dalam memberikan fasilitas yang layak seperti:
1. Membuat/memperbaiki akses jalan bagi masyarakat pelosok menuju ke sekolah
2. Membangun sebuah sekolah yang layak bagi masyarakat pelosok.
3. Memberikan buku gratis bagi masyarakat pelosok.
4. Membuat jaringan internet agar masyarakat pelosok dapat mengakses berita yang sedang terjadi dengan mudah.
Pemerintah juga sering melakukan pergantian kurikulum yang sangat berdampak juga kepada masyarakat pelosok pada rekonstruksi fasilitas bahan ajar di sekolah pelosok. Ada pun juga penyebab terjadinya Pendidikan yang tidak merata pada masyarakat pelosok salah satunya adalah tenaga pendidik yang masih saja bertumpuk di perkotaan menyebabkan pendidikan tidak merata ke kalangan masyarakat pelosok. Tidak mendapatkan kuantitas dan kualitas yang seharusnya didapatkan secara merata. Solusi yang saya sarankan yah itu dengan melakukan kebijakan pemerintah untuk melakukan seminar atau penyuluhan pentingnya pendidikan bagi mereka pada saat ini dan kedepannya.Â
Adapun Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah Pemerintah Indonesia harus lebih maju dalam menegakkan Pendidikan yang kurang mendukung di kalangan masyarakat pelosok sering kita lihat, dan begitu juga bagi masyarakat pelosok negeri sebaiknya lebih menjunjung tinggi pendidikan bagi masyarakat dan dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H