Mohon tunggu...
Febriyana Heryanti
Febriyana Heryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah AR Fachrudin

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menganalisis psikologi sastra novel janji tere liye" dengan teori erik erikson

23 Desember 2024   12:20 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan
   Dalam kisahnya, Bahar dibawa menghadapi berbagai cobaan kehidupan serta rintangan yang membuat petualangannya menjadi penuh arti, mulai dari penjara hingga pertambangan liar, sebelum akhirnya kembali ke ibukota.mengikuti perjalanan hidup Bahar Safar, seorang yatim piatu yang dikenal sebagai anak nakal dan penuh masalah. Ditinggal neneknya di sekolah agama, Bahar menghadapi kehidupan yang keras dan penuh liku.

 

Pembahasan

Karakter bahar
   perilaku sosial seperti mabuk-mabukan, sesekali berjudi dan berkelahi namun disisi lain memiliki kebaikan terhadap orang lain. perjalanan dari kehidupannya seolah menceritakan bagaimana proses seorang pendosa untuk bertobat yang diiringi pemenuhan tanggung jawab atas dasar lima pusaka dan sebagai bentuk cerminan kondisi kesenjangan sosial dan status sosial yang sering terjadi di masyarakat kecil pada masa sekarang.

TEMA
Tema nya ialah novel janji tere liye proses seorang pendosa untuk bertaubat.

Konflik
*   Perjalanan hidup Bahar Safar

Bahar Safar, seorang yatim piatu yang dikenal nakal, menghadapi berbagai cobaan kehidupan, seperti penjara dan pertambangan liar. 

Kesimpulan
  Bahar tetap memegang teguh lima nasihat dari gurunya, yang membawanya kepada kemuliaan dan kedudukan tinggi dalam hidupnya. 

Daftar Pustaka
  1.Khaerani, S.S.(2023).Analisis psikologi sastra dan nilai pendidikan karakter tokoh pada novel janji karya tere liye.Diglosia.jurnal pendidikan kebahasaan dan kesusastraan Indonesia.Volume 7(1).315-325

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun