Mohon tunggu...
Febriya 11
Febriya 11 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat meminati Dunia penulisan semenjak memasuki sekolah menengah pertama, sampai sekarang saya sudah duduk di bangku kuliah dan masih kerap kali menulis, baik untuk novel, berita atau pun artikel sebagai salah satu tugas kuliah. Selain itu, membaca menjadi salah satu hobi yang masih terus saya lakukan sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jadikan si Kecil Cerdas dengan Eksplorasi Alam

9 Juli 2024   21:15 Diperbarui: 9 Juli 2024   21:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alam terbuka adalah salah satu tempat paling mudah dan nyaman digunakan untuk bermain si kecil. Terlebih lagi, bagi anak usia dini yang cenderung aktif bergerak dan mencari tahu hal baru. Selain itu, ruang bebas seperti taman, kebun sayur atau pun sungai dangkal di dekat rumah, memiliki lebih banyak ruang untuk anak bereksplorasi dan belajar.

Anak-anak terkenal penjelajah alami yang sangat suka dengan hal baru yang akan ia temui di mana pun ia berada. Selain itu, anak-anak juga senang ketika ia mendapati hal baru seperti pemandangan, aroma rerumputan, hingga suara-suara alami seperti percikkan air, hewan atau pun bunyi kecil yang dihasilkan dari pertemuan alas sepatu boot dengan ranting.

Selain membuat anak menjadi lebih banyak tahu tentang hal baru, membiarkan anak aktif bermain di alam terbuka juga dapat membantu anak melatih perkembangan motorik, sosial, hingga emosionalnya. 

Menurut Richard Louv, seorang jurnalis non-fiksi dan penulis terkemuka Amerika, " ... bermain di alam merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak. Mereka dapat menciptakan permainan sendiri, mengamati lingkungan sekitar, dan mengembangkan cara-cara baru untuk berinteraksi dengan alam."

Berikut, penjabaran manfaat melepaskan anak bermain di alam terbuka:

1.Mengembangkan Rasa Ingin Tahu

Dengan membiarkan anak bermain di alam terbuka, membuat anak mendapatkan hal baru yang masih asing dilihat, dengan begitu anak akan bertanya tentang semua hal yang dia lihat, rasakan mau pun hirup. Sehingga orang tua, harus benar-benar tahu dan menjelaskan dengan benar apa yang anak tanyakan.

2.Merangsang Sensorik dan Motorik pada Anak

Membiarkan anak mengeksplorasi alam terbuka membuat anak aktif dengan indera penglihatan, penciuman dan pendengarnya. Selain itu, anak juga akan mendapatkan sentuhan baru pada tanah, tanaman, air, angin hingga hewan tanaman seperti walang, jangkrik hingga keong.

3.Menumbuhkan Sikap Sosialisasi Anak

Dengan membebaskan anak bermain di alam, membuat anak lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Baik itu orang dewasa, remaja atau pun teman sebayanya.

4.Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Membiarkan anak mencari hal baru di alam terbuka, membuat anak lebih mandiri dan tahu akan apa yang ia sukai. Hal ini tentunya dapat membantu anak lebih percaya diri dengan dirinya sendiri.

5.Tahu Lebih tentang Kehidupan

Ini yang paling utama, membiarkan anak melihat hal baru di alam terbuka, dengan pemandangan yang menakjubkan hingga menyejukkan mata, anak biasanya bertanya, siapa yang menciptakan keindahan tersebut, dan sebagai orang tua, mengenalkan Tuhan yang telah menciptakan semesta dan seisinya adalah hal wajib yang bisa dilatih semenjak anak masih kecil.

 

Kesimpulannya, membiarkan anak bermain di alam bebas bukanlah hal yang menakutkan, namun sebaliknya hal tersebut sangatlah menguntungkan orang tua. Selain anak belajar, anak juga bermain, sehingga anak akan lebih senang lagi menyerap ilmu baru. 

Selain itu alam juga bantu menjaga kesehatan mental anak. Jadi, untuk orang tua muda yang takut jika membiarkan anak bermain kotor-kotoran di alam, sekarang tidak usah takut lagi, karena hal tersebut aman bagi si kecil. 

Namun, harus tetap di garis bawahi, jangan pernah membiarkan anak bermain sendiri di alam, pengawasan orang tua sangat penting dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun