Mohon tunggu...
Febri surya
Febri surya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

🏴‍☠️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

5 Cara Melestarikan Hutan

3 Maret 2021   19:09 Diperbarui: 3 Maret 2021   19:25 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sistem tebang pilih diharapkan bisa menjadi salah satu alternative lagi agar hutan Indonesia tetap lestari. Dengan memilih pohon pohon yang sudah tua untuk di tebang dan membiarkan pohon pohon muda agar tetap hidup.

4.MENERAPKAN SISTEM TEBANG TANAM

Dengan menanam Kembali pohon yang sudah ditebang maka hutan tidak akan menjadi gundul dan hutan juga tetap terjaga keberadaannya agar tidak berkurang dan menimbulkan bencana bencana alam seperti contohnya banjir.

5. MENGURANGI PENGGUNAAN PRODUK YANG BERBAHAN DASAR KAYU

Peneangan hutan banyak dilakukan untuk mengambil manfaat dari pohon yang ditebang. Salah satu bagian yang banyak dimanfaatkan adalah batang pohon atau kayu yang diolah untuk menjadi berbagai produk olahan. Salah satunya adalah benda yang selalu dipakai di kalangan anak sekolah tentunya adalah buku, etss kertasnya maksudnya.

Jika kebutuhan kertas semakin meningkat maka bahan kayu yang dibutuhkan juga akan semakin menigkat. Penebangan hutan tentunya tak dapat terhindarkan. Untuk mengurangi hal tersebut mulailah dengan mengurangi penggunaan kertas secara berlebih.

Dengan Tindakan Tindakan kecil yang kamu lakukan di hari ini dalam membantu melestarikan hutan Indonesia dapat berdampak positif bagi generasi setelah kamu, mengingat hutan memiliki perananan yang sangat penting bukan hanya untuk kehidupan manusia tetapi kehidupan seluruh makhluk bumi.

Sebagai manusia tentunya kita berkontribusi begitu besar terhadap rusak nya hutan kita, maka dari itu harus di barengi dengan melestarikan nya.

Salam lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun