Mohon tunggu...
Febri Setyastuti
Febri Setyastuti Mohon Tunggu... Lainnya - Febri_setyastuti

Febri Setyastuti Magelang Mahasiswa UNNES Pendidikan Luar Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Awal Kisah Persahabatan 6 Serangkai (Part 3)

11 November 2020   18:56 Diperbarui: 11 November 2020   18:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ujian Nasional semakin dekat kami semua mulai mempersiapkam secara matang hingga rela pulang sore mendekati malam hari.Namun sebelum Ujian Nasional tiba SMP mengadakan acara doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan Ujian Nasional dan acara doa bersama ini di ikuti oleh orang tua siswa.Acara dilaksanakan hari sabtu siang bertempat di aula SMP kala itu aku dan dan teman-teman termasuk 5 sahabat ku  berangkat lebih awal karena kami di beri tugas membantu pihak sekolah dalam mempersiapkan acara ini.

Sebelum acara di mulai aku dan 5 sabahat ku berfoto-foto di sekeliling SMP untuk kenangan kami sangat senang sekali karena hubungan persahabatnya masih utuh.Setelah itu para orang tua siswa pun berdatangan kami semua pun menyambutnya dengan sangat hangat.

Semakin lama penghuni aula pun penuh dan acara pun di mulai dengan di awali sambutan oleh kepala sekolah kemudian setelah sambutan-sambutan selesai mulai lah pemateri menyampaikan banyak hal yang membuat kita semua ternyuh karena memang penyampaiannya sangat bagus memotivasi dan menyadarkan kami semua dan tanpa disadari kami semua meneteskan air mata serasa terhipnotis dengan materi yang di berikan.Setelah suasana pecah dengan banyaknya tangisan kemudian pemateri menyuruh murid-murid nya memeluk dan memiminta doa bahkan meminta maaf kepada kedua orang tua nya .Setelah itu suasana semakin pecah dengan suara tangisan penghuni aula suasana sungguh mengetarkan .

Acara pun selesai ada yang memutuskan pulang ada yang masih tinggal di SMP sekedar menenangkan diri.Kala itu orangtua ku dan orangtua 5 sahabat ku memutuskan masih tinggal di SMP dan masih berbincang-bincang banyak hal.Setelah berbincang cukup lama kami semua memutuskan untuk pulang dan menenagkan dan SMP memberikan hari libur selama 1 minggu menjadi hari tenang sebelum perjuang ke Ujian Nasional.

Merry : " Sob aku pulang duluan ya, malu aku di lihat in kalian nangis-nangis terus "

Febri : " Alah biasanya juga kamu malu-malu in terus kok "

Dhita : " Hhaaaa...  iya tu cuma kamu yang sering malu-malu in kita "

Gita : " Loh kamu udah sadar merr ? kok tiba-tiba kamu punya rasa malu ya , haaaaaa "

Merry : " Ampun deh punya sobat gini amat temen nya udah sadar malah di ejek dasar kalian ya, udah ahh aku mau pulang mau sholat tobat ... bye bye "

Dilla : " Dah dah sana pulang lama-lama kamu di sini semakin malu-malu in hhaaaaa... "

Merry : " Jahat nya kalian ya sob sama aku , oke kita sekarang putus huh "

Ya beginilah kita sering saling ejek mara-marah ngomong ngak jelas dan lain-lain di situlah tempat kenyamanan kita hal-hal seperti itu hanya sebuah guyoanan setelah itu nanti kita tertawa bersama-sama.Setelah itu kami pulang kerumah masing-masing,ketika aku sampai dirumah aku langsung bersih-bersih badan,sholat,makan,istirahat kala asyik chatan di grup 6 serangkai tiba-tiba aku merasa ngantuk dan memutuskan untuk tidur.Mungkin karena aku merasa lelah aku tertidur sangat lama dan ketika bangun ternyata sudah hampir maghrib.

Selama libur 1 minggu persahabatan 6 serangkai mengadakan belajar kelompok dengan giliran tempat belajarnya dengan berjalannya waktu ternyata liburan hampir habis dan waktu Ujian Nasional semakin dekat.

Hari senin telah tiba di mana hari yang sangat menengangkan hari yang sangat menentukan masa depan kala itu kelas ku mendapat sesi terakhir.Namun walaupun sesi terakhir ada sebagian anak yang berangkat pagi untuk mengikut jam tambahan untuk membahas materi-materi yang kurang dipahami dan masih di anggap susah.Guru-guru di SMP sangat membantu siswa yang masih mengalami kesusahan dengan diadakan bimbingan di waktu sebelum Ujian Nasional di laksanakan.

Kami semua yang ikut bimbingan pun memperhatikan dengan seksama ketika guru menjelaskan dan berharap semoga waktu ujian bisa mengerjakan dengan baik.Kami pun saling berbagi ilmu satu sama lain sambil menunggu jam sesinya di mulai.

Tak terasa sesi 1 sudah selesai kemudian di lanjutkan sesi 2 keadaan sangat hening sunyi namum menegangkan.Sambil menunggu giliran ku untuk masuk ke kelas aku memutuskan untuk istirahat sejenak karena dari pagi hingga siang mengikuti bimbingan tambahan untuk mematangkan pelajaran.Aku dan teman-teman lain memutuskan untuk sholat kemudian menuju ke kantin untuk mengisi perut.

Tak lama kemudian sesi 2 selesai saatnya giliran sesi ku untuk masuk ke kelas aku pun mengatur diri agar tidak tegang untuk tetap santai aku memasuki kelas dengan dan duduk di tempat yang sudah diatur.Diawali dengan berdoa kemudian mengerjakan soal dengan seksama,waktu terus berjalan tak terasa waktu mengerjakan habis rasanya lega sekali.Setelah itu memutuskan untuk pulang karena hari esuk masih ada ujian.

Tak terasa sudah di pengujung hari terakhir Ujian Nasional setelah semua berjuang sangat keras sekarang lega telah menyelesaikan ujian tinggal menunggu hasilnya dan berharap hasilnya memuaskan.Kami sahabat 6 serangkai sudah memiliki rencana setelah selesai ujian mau mengadakan makan bersama di sebuah caf dekat dengan SMP.Kala itu kami berbondong-bondong pergi ke caf hanya sekedar bersenang-seneng setelah berjuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun