Mohon tunggu...
Febri Setyastuti
Febri Setyastuti Mohon Tunggu... Lainnya - Febri_setyastuti

Febri Setyastuti Magelang Mahasiswa UNNES Pendidikan Luar Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Awal Kisah Persabahatan 6 Serangkai (Part 1)

5 November 2020   19:25 Diperbarui: 5 November 2020   19:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dikala itu ,di sebuah gedung SMP yang megah nan asri aku di dampingi kakak ku mendaftar sekolah.Disitu banyak para orangtua dan anak-anak untuk mendaftarkan pula,kala itu aku belum memiliki banyak teman karena masih malu-malu untuk berkenalan sehingga aku hanya berkumpul dengan teman satu SD saja.

Setelah beberapa hari pengumuman pun tiba aku bersama kedua orang tua ku pun datang ke SMP untuk memastikan apakah aku lolos.Dan alhamdulillah aku lolos bisa masuk di SMP favorit yang aku inginkan kalau itu pengumuman pada hari sabtu.Hari senin yang di tunggu-tunggu pun akhirnya tiba,aku berangkat pagi-pagi untuk melihat pengumunan kelas.

Aku ditempatkan di kelas 7E waktu masuk kelas pun aku menyapa teman-teman yang sudah berangkat kemudian kami saling berkenalan satu sama lain.Setelah itu aku duduk di bangku yang masih kosong setelah beberapa menit tiba-tiba ada wanita cantik yang masuk ke kelas dan menjadi pusat perhatian para penghuni kelas.

Memang dia sangat cantik berbadan tinggi ,kulit putih,mata belo,rambut lurus waaa cantik sekali dia.Dia pun sadar kalau jadi pusat perhatian kemudian dia membuyarkan perhatian tersebut dengan menyapa “ Selamat Pagi teman-teman , Hallo “. Sepontan teman-teman pun tersadar dan menjawab “ Hallo “ sambil melambaikan tangga dan mengikuti arah pergi nya wanita cantik itu.

Aku pun hanya tersenyum ketika wanita itu berjalan ke arah ku,awalnya aku kira dia akan duduk di bangku belakang ku ternyata tidak,dia memiliki duduk di samping ku.Aku melebarkan senyum sambil menyapa “ Hai “ dia pun menjawab dengan “ Hai ,boleh aku duduk di samping mu “

Aku pun mengangguk kan kepala sambil mengucapkan “ Boleh boleh “.Kami pun duduk bersama ,sebelum bel masuk berbunyi kami berbincang-bincang.Dan ternyata wanita cantik itu bernama Dilla waaa cantik bukan namanya seperti orangnya sangat cantik.

Setelah itupun bel berbunyi kondisi kelas pun sudah dipenuhi dengan murid-murid kami semua duduk dengan tenang menunggu guru masuk.Setelah beberapa menit pun wali kelas yang bernama ibu Astuti masuk dengan membawa buku absen.

Kemudian di awali dengan berdoa,kala itu di pimpin oleh teman satu SD ku dia bernama Sekar.Setelah berdoa selesai wali kelas pun mulai  menyapa murid-muridnya dan memperkenalkan dirinya selanjutnya ibu Astuti mengabsen satu persatu muridnya dengan mempersilahkan maju ke depan kelas untuk memperkenalkan dirinya .Setelah semua maju dilanjutkan wali kelas menjelaskan banyak hal.Waktu pun berjalan tak terasa bel pulang pun berbunyi kring.. kring.. kring ….

Setalah itu dipimping berdoa selanjutnya para murid bersalaman kepada ibu Astuti.Kalau itu aku keluar kelas beriringan dengan Dilla sambil menuju gerbang aku dan Dilla bercerita banyak hal.Tiba lah kami di pintu gerbang di situ sudah ada ibu nya Dilla karena Dilla rumahnya jauh sehingga dia harus di antar jemput.Aku pun langsung menyapa dan memperkenalkan diri saya.Aku senang banget bisa kenal baik dengan Dilla ibunya juga baik dan cantik.

Akhirnya aku pamit pulang dulu karena jarak rumah ku dengan SMP lumayan dekat sehingga aku setiap harinya berjalan kaki.

Singkat cerita setelah beberapa bulan kami bersekolah hubungan kami semakin erat hingga seperti keluarga sendiri.Tak hanya berbaur dengan teman satu kelas saja kamis berbaur dengan seluruh warga SMP sehingga kami memiliki banyak teman.

Dan akhirnya aku menemukan sahabat yang sangat sefrekuensi dengan ku bukan teman satu kelas saja namun juga teman beda kelas.Kami menjalin hubungan yang sangat erat ,persahabatan kami terdiri dari 6 anggota yang mana bernama Merry,Dhita,Yani,Dilla,Aku,dan Gita  diantara mereka rumah yang paling dekat dengan SMP adalah aku sehingga setiap harinya mereka berkunjung kerumah ku untuk menunggu jemputan.Aku sangat senang banget memiliki sahabat seperti mereka yang mampu menerima apa adanya kami semua susah senang dilalui bersama.

Mereka tidak pernah membedakan satu sama lain bahkan jika ada teman yang mengalami sesusahan kami selalu membantu sama lain.Sungguh luar biasa bersahabatan dengan mereka.

Waktu kenaikan kelas pun tiba ,kala itu pembagian rapot yang mana orang tua yang harus mengambilnya.Seluruh murid pun nunggu di luar dan melihat prosesi pembagian rapot yang di tunggu-tunggu dalam moment tersebut ialah pembacaan pemeringkatan kelas.

Kami pun tenang waktu Ibu Astuti akan mengumumkan hasil pemeringkatan.Suasana tiba tiba menjadi menengangkan hening sunyi dan mendebarkan.

Kalau ibu Astuti menyampaikan “ peringkat satu diraih oleh ……… “ ( semua saling focus melihat ibu Astuti melanjutkan ucapannya ) “ peringakat satu di raih oleh Dilla Kumalasari “ .Semua pun langsung bersorak dan bertepuk tangan,para cewek-cewek pun berhamburan memeluk Dilla dan bersalaman untuk mengucapkan selamat .

Selanjutnya Ibu Astuti melanjutkan menyampaikannya,” peringkat dua di raih oleh Febri Dwi Maharani “  aku langsung menangkupkan tangan ke wajah sambil mengucapkan Alhamdulillah teman-teman pun langsung berhamburan mengucapkan selamat.Kami pun fokus kembali ke ibu Astui ,” Selanjutnya peringkat tiga diraih oleh Deni Setyabudi ,Selamat kepada para juara tingkatkan prestasinya semoga kedepannya semakin baik lagi.Untuk yang belum mendapatkan peringkat jangan putus asa perjuangan kalian masih panjang semangat anak-anak ku “

Setelah itu pun rapot di bagikan sesuai absen kalau itu teman-teman belum pada pulang masih asyik main di SMP sambil menghabiskan waktu bersama.Karena kami akan berpisah selama 2 minggu dan menghabiskan waktu liburan kenaikan kelas.Setelah kita semua puas berbincang-bincang kami pun memutuskan pulang kerumah masing-masing.Kami pun mengucapkan selamat berlibur sampai bertemu di tahun ajaran baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun