KESIMPULAN
Pendidikan karakter adalah sebuah pendidikan yang berupaya untuk mengarahkan dan menumbuhkan nilai kepribadian yang baik pada manusia sehingga beraklak,bermoral dan beretika baik yang mana diperuntukkan untuk masa depan.Namun pendidikan karakter di era modern ini sangat miris karena perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga banyak anak remaja yang cenderung ketagihan dan tidak bisa lepas dari gadget.Dengan hal ini mengakibatkan turunnya tingkat karakter pada anak yang sangat buruk untuk masa depannya.Sebagai permasalahannya banyak masyarakat yang cenderung belum mengetahui bagaimana pentingnya pendidikan karakter untuk menumbuhkan kepribadian anak yang baik dimasa depannya.Hal ini bisa di tunjukkan dengan peran orang tua yang kurang aktif dalam membimbing anaknya.
Di zaman yang serba teknologi ini kebanyakan orang tua justru menyerahkan ketenangan anaknya dengan di berikan gadget contohnya ketika anak nangis maka orang tua buru-buru memberikan gadget nya kepada anak agar anaknya berhenti menangis.Kemudian orang tua membebaskan anaknya bermain gadget secara leluasa dan mirisnya dalam penggunaan gadget tidak di pantau dan di arahkan.Bagi anak yang masih di usia dini mereka belum bisa milih dan memilah informasi atau siaran yang baik karena di usia seperti itu asal melihat konten yang menurut dia tertarik maka dia tonton tidak memikirkan hal-hal apa yang akan terjadi.Sehingga dalam pembentukan karakter anak di butuhkan peran aktif orang tua karena merekalah guru utama bagi anak-anaknya sehingga diharapkan orang tua mampu mendidik,membimbing,merawat dan mengawasi anak-anaknya agar menjadi pribadi yang akhlak,etika dan moral yang baik sehingga tercetak anak bangsa yang mampu melakukan perubahan positif untuk bangsa.
Maka pendidikan karakter kepada anak sudah diajarkan sejak dini sehingga mampu membentuk anak bermoral,cerdas,rasional,inovatif,kerja keras,percaya diri dan berjiwa patriot.Pendidikan karakter berfungsi memperkuat dan membangun pribadi yang yang bermartabat,meningkatkan peradaban bangsa,mengembangkan potensi anak untuk selalu berucap dan bertindak dengan baik sesuai dengan moral dan etika.Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu anak bangsa dengan terdidiknya pendidikan karakter yang mengarah kepada pencapaian akhlak mulia yang baik.Bangsa Indonesia akan berubah menjadi lebih baik apabila warganya memiliki karakter yang baik pula karena negara di gerakkan oleh masyarakat tanpa adanya masyarakat maka negara tidak akan terbentuk.Sama halnya dengan apabila masyarakat mengalami kegagalan dalam pencapaian perubahan maka negara pun juga mengalami kesulitan dalam melakukan perubahan.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Peraturan Presiden No 87 Pasal 2 Tahun 2017, Penguatan Pendidikan Karakter, (http://www.setkab.go.id/wp-content/upload/2017/09/Perpres No 87 tahun 2017, ( Diakses 20 april 2017)
Salman Hasibuan, Budaya Media dan Partisipasi Anak di Era digital, Proceeding of International Post-Graduate Conference.(Surabaya:Prodi S2 Komunikasi Universitas AIRLANGGA Surabaya, 2015)
E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), hlm 1-2
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (Jakarta:Kencana, 2011), hlm 1-2.
Sunarto dan Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta:Rineka Cipta, 2008), hlm 169-171.
Fuad Nashori, Potensi -- Potensi Manusia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h.52-53.