Aku memandang di belakangmu dari kejauhan kenang..
Serasa seperti Kau bercerita dalam ketenangan…
Seperti nada-nada yang rindu berkaitan…
Penuh tanya…
Tentang masa depan…
Aku ..
Aku ingin menjadi nada-nadamu…
Yang menggenapi setiap suara kehidupanmu…
Sampai waktu terharu…
Meski Aku tahu..
Relung perbedaan meragu…
Dan tiba angin menyapu rambutmu
Pun Kau menoleh tersenyum…
Seperti asmara yang tertuang dahana menjadikan asmaradana...
Kau..
Perempuan berambut setengah pirang…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H