Candi Prambanan, yang terletak di Yogyakarta, adalah kompleks percandian Hindu terbesar di Indonesia dengan luas sekitar 0,39 kilometer persegi. Meskipun tidak seluas Candi Muaro Jambi, Prambanan terkenal dengan keindahan arsitekturnya dan menjadi salah satu warisan budaya dunia UNESCO. Kompleks ini memiliki banyak candi utama, seperti Candi Rara Jonggrang (Candi Shiva), Candi Brahma, dan Candi Vishnu.
Mengapa Candi Muaro Jambi Kurang Dikenal?
Ada beberapa alasan mengapa Candi Muaro Jambi kurang dikenal dibandingkan dengan Borobudur dan Prambanan:
-
Kurangnya Promosi: Borobudur dan Prambanan telah lama dipromosikan sebagai ikon pariwisata Indonesia, sementara Candi Muaro Jambi belum mendapatkan promosi yang sama.
Aksesibilitas: Lokasi Candi Muaro Jambi yang berada di wilayah Sumatera mungkin membuatnya kurang mudah diakses dibandingkan dengan Borobudur dan Prambanan yang terletak di Jawa.
Popularitas yang Terbangun: Borobudur dan Prambanan telah lama dikenal secara internasional, sehingga lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi candi-candi tersebut.
Keindahan dan Potensi Wisata Candi Muaro Jambi
Meskipun kurang dikenal, Candi Muaro Jambi menawarkan keindahan dan pengalaman yang unik bagi para pengunjungnya. Terletak di tepi Sungai Batanghari, kompleks ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan menawarkan suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menjelajahi situs sejarah yang kaya akan nilai budaya dan spiritual.
Kesimpulan
Candi Muaro Jambi adalah kompleks candi terbesar di Indonesia yang layak mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat luas. Dengan luas area yang lebih besar dan sejarah yang kaya, kompleks ini menawarkan pengalaman yang tak kalah menakjubkan dibandingkan dengan Borobudur dan Prambanan. Mengunjungi Candi Muaro Jambi adalah perjalanan kembali ke masa lalu yang memperkaya pengetahuan dan menghargai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI