Mohon tunggu...
febrinaputri
febrinaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan

Saya adalah seorang mahasiwa semester 1 Fakultas Perikanan dan Kelautan program studi Teknologi Hasil Perikanan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ekonomi Biru Indonesia; Potensi dan Tantangan

26 Desember 2024   09:13 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Belum optimalnya Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dalam pengelolaan perikanan

*Infrastruktur yang tidak memadai

*Kerusakan ekosistem akibat aktivitas industri dan wisata yang tidak ramah lingkungan

*Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan laut

*Kesenjangan teknologi dalam mengelola sumber daya laut secara modern.

4.Opini: Mengintegrasikan ekonomi biru sebagai strategi nasional

Ekonomi biru seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan nasional, dengan adanya kolaborasi antara pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat ekonomi biru akan semakin berkembang. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan untuk mendukung keberlanjutan di bidang kelautan, seperti membuat peraturan untuk kuota tangkapan ikan dan pengawasan pencemaran laut. Investasi teknologi modern juga penting untuk efisiensi dan keberlanjutan. Sementara itu, masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai perlu diberdayakan melalui program pelatihan budidaya ramah lingkungan dan pengembangan pariwisata berbasis komunitas. 

5.Kesimpulan

Ekonomi biru menawarkan banyak jalan untuk memanfaatkan kekayaan laut Indonesia secara bijaksana, tanpa mengorbankan ekosistem yang menjadi sumber kehidupan. Dengan komitmen dan kolaborasi bersama, konsep ini dapat menjadi solusi untuk pertumbuhan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun