Mohon tunggu...
FEBRINA NUR FADHILA
FEBRINA NUR FADHILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ekonomi Pembangunan

Hai! Saya Febrina Nur Fadhila. Hobi saya membaca buku dan bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Slogan "All Eyes On Rafah" Telah Menjadi Viral di Media Sosial: Trending Topik Platform X dengan Lebih dari 966.000 Tweet

13 Juni 2024   20:49 Diperbarui: 13 Juni 2024   21:48 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya - Secara harfiah, "All Eyes On Rafah" berarti "Semua Mata Tertuju Pada Rafah". Ungkapan ini digunakan sebagai seruan agar masyarakat dunia memperhatikan serangan terhadap Rafah di Gaza, Palestina. Rafah, sebuah kota yang berada di perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza, telah menjadi pusat perhatian dunia dalam beberapa waktu terakhir. Dengan dinamika politik dan sosial yang terus berubah di kawasan Timur Tengah, peristiwa-peristiwa yang terjadi di Rafah memiliki dampak yang luas, baik secara lokal maupun internasional. Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki mengapa Rafah menjadi fokus perhatian global dan implikasinya.

Solidaritas dan rasa kemanusiaan

Seruan "All Eyes on Rafah" juga berhubungan dengan solidaritas dan rasa kemanusiaan akan serangan dari militer Israel. Itu bentuk seruan kepada warga dunia agar solidaritas, mendoakan, dan perhatian kepada apa yang terjadi di Rafah. Seruan ini berawal ketika Israel menyerang Rafah pada Februari 2024 lalu dan menggambarkan bagaimana serangan Israel ke kota itu.

Konteks Sejarah dan Geopolitik

Rafah adalah kota yang penting secara strategis karena letaknya yang berdekatan dengan perbatasan Mesir-Gaza. Sejak konflik Arab-Israel yang dimulai pada pertengahan abad ke-20, wilayah Gaza telah menjadi pusat konflik antara Israel, yang menduduki wilayah tersebut, dan penduduk Palestina, yang menghuni Gaza. Sebagai satu-satunya jalan keluar dari Gaza ke dunia luar yang tidak melewati Israel adalah Rafah karena menjadi titik penting bagi orang Palestina untuk keluar masuk dari wilayah tersebut.

Isu Kemanusiaan dan Keamanan

Dalam beberapa tahun terakhir, Rafah telah menjadi saksi dari serangkaian isu kemanusiaan yang menggemparkan dunia. Pembatasan pergerakan yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir telah menyebabkan kesulitan ekonomi dan kemanusiaan yang serius bagi penduduk Gaza.

Salah satu isu kemanusiaan utama di Rafah adalah kondisi hidup yang sulit bagi penduduknya, terutama karena konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Pembatasan pergerakan yang diberlakukan oleh Israel atas Gaza, yang terkadang melibatkan penutupan lintas perbatasan di Rafah, membatasi akses penduduk Gaza terhadap barang-barang dasar, pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Hal ini sering kali menyebabkan situasi kemanusiaan yang sulit, termasuk kekurangan makanan, obat-obatan, dan infrastruktur yang rusak.

Sementara itu, dari segi keamanan, Rafah adalah wilayah yang rawan terhadap konflik dan aktivitas ekstrim. Perlintasan perbatasan yang tidak resmi dan penyelundupan senjata telah menjadi masalah serius di wilayah ini. Kelompok ekstrim yang mengendalikan Rafah pada saat ini juga.

Perubahan Politik dan Keamanan

Dalam beberapa tahun terakhir, Rafah telah menjadi sorotan dunia karena menjadi satu-satunya area yang relatif belum terlalu terdampak perang. Namun, serangan Israel terhadap Rafah telah menimbulkan korban tewas yang besar dan menghambat distribusi bantuan kemanusiaan. Perubahan politik dan keamanan di Rafah telah mengalami beberapa peristiwa yang signifikan, termasuk perubahan politik Mesir, konflik terorisme, dan serangan Israel.

Namun, fokus saat ini pada Rafah tidak semata-mata tentang isu kemanusiaan. Peristiwa-peristiwa politik dan keamanan baru-baru ini telah menarik perhatian dunia. Pada tahun-tahun terakhir, Mesir telah meningkatkan tindakan keamanannya di wilayah perbatasan dengan Gaza, mencoba menghentikan penyelundupan senjata dan militan melalui terowongan rahasia yang menghubungkan wilayah tersebut. Tindakan keras ini telah memunculkan pertanyaan tentang kebebasan pergerakan bagi penduduk Gaza dan konsekuensinya terhadap kemanusiaan mereka.

Implikasi Global

Dampak dari apa yang terjadi di Rafah tidak hanya dirasakan oleh penduduk setempat. Dengan isu-isu seperti konflik Israel-Palestina, pergerakan militeran, dan pengawasan keamanan di wilayah tersebut, keadaan di Rafah memiliki implikasi global yang luas. Komunitas internasional terus memantau situasi di kota ini, karena apa yang terjadi di Rafah dapat memicu konflik lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Ketika membahas implikasi global, tidak luput pula terhadap ketergantungan ekonomi yang terjadi di Rafah juga memiliki tergantungan ekonomi yang sangat besar dimana perubahan ekonomi global berdampak pada penduduk di Rafah. Contohnya, perang dagang antara negara-negara besar dapat mengakibatkan penurunan perdagangan internasional dan meningkatkan harga barang impor, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi konsumen dan produsen dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun