Mohon tunggu...
Febrina DzuldahYudistira
Febrina DzuldahYudistira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

ig : Febrinayudistira

Selanjutnya

Tutup

Film

Merasa Kesepian Saat Dewasa Membuat Ingin Kembali ke Masa Kecilku Bersama "The Boss Baby 2"

15 Juli 2021   02:22 Diperbarui: 15 Juli 2021   02:25 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The boss baby 2 akhirnya tayang setelah beberapa kali diisukan tertunda, akhirnya tanggal 1 Juli 2021 film ini rilis dan dapat dinikmati oleh seluruh pencinta kisah bayi dan kaka lucu ini. kebetulan saat saya menonton film ini lagi PPKM, Film ini membuat saya cukup terhibur ditengah penat menajalani hari di tengah PPKM. 

Templeton brother sudah beranjak dewasa. Tim sudah berkelurga dengan istri yang cantik yaitu carol templetin serta memiliki karier yang baik serta mempunyai 2 anak perempuan yang lucu dan cerdas, Tabhita dan tina. Tabhita sangat dekat dengan ayahnya, mereka bermain bersama dengan segala imajinasi yang dimiliki tim ayahnya membuat mereka sangat bahagia saat itu ditambah dengan kehangatan oleh sang ibu, Carol yang tetap memperhatikan keluarga kecilnya walaupun sibuk dengan perkerjaan. Sedangkan Paman Ted boss baby telah menjadi orang yang sukses dengan jabatan tinggi yang mempunyai banyak uang kadangkala paman ted memberikan hadiah kepada keponakannya Tabitha dan Tina salah satunya adalah kuda poni yang sangat nurut dengan paman Ted, Kuda poni ini memiliki peran penting lho dalam misi the boss baby kali ini. 

Setelah berjalannya waktu kini tiba saat Thabita mulai bersekolah. Tahbita yang cerdas memiliki ambisi untuk bisa menjadi nomor 1 dikelasnya mengalahkan teman-temannya oleh karena itu Tabhita belajar dengan sungguh sungguh dan sedikit meninggalkan waktu bermain dengan ayahnya, Sesekali tabitha bilang pada ayahnya bahwa ia ingin seperti pamannya Ted yang sangat sukses dan memiliki banyak uang. Mengalami hal tersebut Tim mulai merasa kehilangan masa-masa emas bersama putrinya Thabita,ia tidak menyadari bahwa putrinya sudah tumbuh menjadi perempuan yang cerdas serta dewasa. Hal ini membuat Tim merasa kesepian, dia rindu masa masanya bersama adiknya Ted, akhirnya dia menaiki ruangan tempat ia menyimpan semua barang masa kecilnya. Namun tidak sengaja dia mendengar suara Tina yang merupakan agen babyboss sedang melakukan rapat dengan agen yang lain. Melihat kenyataan ini Tim menjadi bahagia, dia bernostalgia saat ia sedang memecahkan misi babyboss saat ia masih kecil bersama Ted. Lalu Tina menyuruh Tim untuk menghubugi Ted tetapi Tim menolak karena merasa iri dengan keberhasilan Ted yang membuat putrinya Tabhita menjauh darinya. 

Dengan ide cemerlang dari Tina akhirnya paman Ted yang terkenal sangat sibuk datang kerumah Tim, Tabhita sangat senang melihat paman yang ia idolakan datang kerumahnya, melihat keakraban itu Tim menjadi sedikit cemburu pada saudaranya itu. Setelah terjadi percekcokan Tina datang dengan memberi tau bahwa ia adalah agen babycorp yang sedang menjalankan misi namun membutuhkan Tim & Ted. Setelah melalui berbagai percecokan akhirnya mereka sampai di babycorp. Tina menjelaskan bahwa ada masalah yaitu Sekolah dengan tingkat persaingan tinggi menghancurkan masa kecil anak-anak serta ingin menghilangkan orang tua dari dunia. Ted dan tim merasa bersemangat menjalankan misi ini.Mereka masuk ke sekolah itu,Tim yang masuk kelas anaknya sangat menyadari mengapa anaknya menjadi jauh dari dirinya sedangkan ted yang masuk pada kelas bayi memikirkan berbagai cara untuk keluar dari ruangan tersebut. Mereka berjanji pada pukul 11.45 untuk bertemu di ruangan kepala sekolah untuk menaruh alat penyadap dari boss baby. Namun hanya tes tang berhasil karena tim saat ini sedang dihukum di kotak kelas. Menyadari kejeniusan Ted kepala sekolah menawarkan untuk bisa bergabung bersamanya sebagai bayi jenius. Saat pulang sekolah Ted diajak kepada sekolah yang menyamar, ternyata kepala sekolah itu adalah bayi jenius jahat yang ingin menghilangkan peranan orang tua pada anak. Sementara Tim sedih karena anaknya didijatuhkan oleh teman kelasnya sendiri. Setelah mengetahui hal tersebut Tim mempunyai ide untuk berkunjung kerumah nya. Saat itu ayah dan bunda Tim datang dan mereka hampir menyadari bahwa itu Tim yang lagi berubah menjadi kecil. Setelah makan  malam bersama Tim dan tabhita masuk ke kamar, Tim mencoba mencari tau mengapa tabhita sedih akhirnya Tabhita bercerita pada Tim kecil bahwa dia minder dengan ayahnya yang punya segala imajinasi tinggi sedangkan dia tidak. Hal ini menggugah hati Tim, Tim merasa bahwa dia hanya berfikiran yang tidak tidak tentang anaknya. Lalu Tim mulai menegajari Tabhita untuk bisa bernyanyi dengan tenang,Finally tabhita bisa menyanyikan lagu dengan sangat bagus sehingga membuat orang rumah merasa bangga. Hari mulai gelap Tim pun pulang. Setelah Sementara Tina dan Ted sibuk memikirkan bagaimana rencana untuk besok. Sesekali Tina bergurau pada Ted bahwa dia kesepian dan ingin kembali menjalani waktunya bersama Tim,tetapi pada saat itu Ted masih mengelak, kemudia lewat jendela Tim masuk dan mereka berkumpul berbicara tentang strategi yang terbaik untuk bisa mengalahkan bayi jenius pemilik sekolah. Puncak acara pada saat tabhuta bernyanyi. Semua orang terpukau dan mengunggah penampilan tabhira pada suatu aplikasi yang membuat orang tua menjadi terhipnotis untuk memgikuti kata kata bayi jenius pemilik sekolah. Tabhita yang saat itu menangis setelah tampil didatangi oleh adiknya Tina. Ia kaget dan menyadari bahwa cerita  misi ayahnya waktu kecil adalah benar. Tina dan tabhuita berusaha menghentikan penyebaran sinar hipnotis itu keseluruh dunia sedangkan Yom dan Ted masih berusaha keluar. Akhirnya dengan beberapa cerita panjang misi ini dimenngkan oleh kejeniusan thabita yang menggunakan permen mentos di campur dengan soda, akhirnya seluruh sistem tersebut rusak dan mereka kembali hidup dengan bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun