Membuat perusahaan terlihat kurang profesional di mata publik.
Dampak Jalur Ordal Lebih Luas
Penggunaan jalur ordal dalam rekrutmen bisa menurunkan kepercayaan pada proses seleksi perusahaan. Banyak pencari kerja merasa peluang mereka terbatas karena posisi lebih sering diberikan kepada orang dengan koneksi, bukan berdasarkan kemampuan. Hal ini membuat banyak orang merasa tidak adil dan merugikan mereka yang berkompeten.
Makanya, banyak pelamar kerja dari Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri atau bekerja remote dengan perusahaan asing. Perusahaan luar negeri cenderung lebih mengutamakan keterampilan dan kompetensi daripada koneksi. Ini memberi kesempatan lebih besar bagi mereka yang tidak memiliki jalur ordal untuk menunjukkan kemampuan di pasar global.
Ketika perusahaan hanya memilih karyawan berdasarkan koneksi, mereka berisiko kehilangan ide-ide segar dan inovasi yang dibutuhkan untuk berkembang yang seharusnya didapat jika hiring orang bertalenta. Tentu, ini menghambat daya saing perusahaan, mengurangi produktivitas, dan mempengaruhi kualitas produk atau layanan. Pada akhirnya, ini bisa berdampak negatif pada perekonomian secara keseluruhan, karena berkurangnya daya saing perusahaan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ketimpangan dalam kesempatan kerja.
Tidak Ada Kenalan, No Worries!
Jangan khawatir jika kamu merasa tidak punya kenalan di dunia kerja. Kamu tetap bisa meningkatkan peluangmu dengan mengasah keterampilan dan menonjolkan kelebihanmu. Kamu bisa cek artikel [3 Strategi Jitu Kalahkan Ordal dan Jadi Pilihan Utama di Rekrutmen Kerja], yang membahas bagaimana cara mengalahkan saingan jalur ordal.
Ingat, kerja keras dan dedikasi tetap menjadi kunci utama untuk sukses. Jangan patah semangat! Kamu pasti bisa mencapai karir impianmu, bahkan tanpa bantuan koneksi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H