Suara klakson kereta api yang memekakkan telinga terus berbunyi, meminta sang gadis untuk menyingkir. Satu detik, dua detik, tiga detik, dan akhirnya...
BRAK.
Tubuh gadis itu hancur lebur karena terlindas kereta. Baju beberapa pengunjung dipenuhi oleh bercak merah yang berasal dari darah gadis tersebut. Dia tewas.Â
Honma menyembunyikan tangannya di balik tas sekolahnya, lalu kembali berhitung. Ekspresinya kembali datar, seolah tak ada yang terjadi.Â
"22... 22... 22..."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI