Apakah kalian percaya kalau di alam semesta ini ada sebuah planet yang tak bisa terjangkau oleh manusia?
Mungkin ini terdengar aneh dan tidak masuk akal, tapi aku percaya bahwa planet tersebut benar-benar ada. Di tempat itu juga tinggal makhluk yang menyerupai manusia. Mereka memiliki sepasang mata yang berbeda warna. Mereka bisa melihat kita dari kejauhan, mendengar setiap perkataan yang kita ucapkan.Â
Aku menyebut mereka 'manusia dari planet lain'.
"Meggy!"Â
Aku menoleh ke asal suara. Itu Sam, dia sahabatku sejak kecil.Â
"Ada apa Sam?" Tanyaku.
Sam hanya tersenyum melihatku. Dia mengeluarkan beberapa gula-gula dari saku celanannya kemudian memberikannya padaku.Â
"Aku yang membuatnya tadi pagi."
Aku mengambil beberapa buah dari tangannya. Aku membuka plastik gula-gula yang berwarna merah kemudian memakannya.Â
Aku belum pernah memakan gula-gula dengan rasa seperti ini. Rasanya bahkan tidak bisa kujelaskan. Aku menatap lekat Sam, seolah memberi sejuta pertanyaan padanya.Â
"Aku hanya melakukan sedikit sihir." Ya, dia bisa membaca pikiran semua orang.Â
Di bawah sinar bulan dia terlihat begitu bercahaya.Â
Aku bertemu dengan Sam tepat sepuluh tahun yang lalu, di tempat ini. Sam, dia tidak berubah sama sekali. Dia masih sama.Â
Dialah manusia dari planet lain.
ENDÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H