Mohon tunggu...
Febri Handini
Febri Handini Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hii!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyummu Bahagiaku

11 Mei 2024   17:35 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat cinta dan rindu

Tumpah bercampur dalam hati

Bahagia yang terasa

Saat indah dan karya Tertuang dalam warna

Kedamaian yang tercipta

Saat mimpi dan angan

Menjadi satu dalam lelap malam

Harapan yang hadir

Saat kecewa dan benci

Berbaur dalam amarah

Dendam menjadi buah

mimpimu menjadi semangatku dalam menjalani hidup

senyummu menjadikan ku tegar

dalam menempuh panjangnya hidup

doamu menjadi pelindungku

dalam melawan waktu

ucapanmu menjadi penenangku dalam amarah yang membara

Tetaplah selalu bersamaku Walau waktu tak berpihak

Tetaplah disisiku

Andaiku terlupakan

Tetaplah menjadi hatiku

Bila aku terluka menahan rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun