Febriana Laiatul Faricha
Mahasiswa S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi Unissula
Semakin berjalannya dari waktu ke waktu, banyak perusahaan baru mulai bermunculan. Dari yang awalnya kecil kini merombak jadi perusahaan yang besar bahkan ternama. Dalam proses tersebut dibutuhkan waktu yang tidak singkat dan butuh usaha yang maksimal.Â
Tidak hanya itu,ketrampilan dan kemampuan pun sangat mendukung demi kelangsungan perusahaan. Karena, diluar sana banyak saingan yang lebih hebat dan ahli dalam mengelola perusahaan mereka.Untuk mencapai tujuan yang besar dibutuhkan faktor baik dari dalam maupun dari luar.
Faktor dari dalam yang dapat dilakukan di antaranya, menerapkan Pengendalian Intern, Menentukan Manajemen Infromasi Perusahaan, dan perhatian kehidupan sosial di dalam perusahaan.Â
Pengendalian Intern adalah suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan sesuai dengan tujuan perusahaan agar terhindar dari kecurangan, pemborosan, dan pencurian yang di lakukan oleh pihak dalam maupun luar perusahaan. Adapun struktur yang perlu diperhatikan yaitu Struktur Organisasi, Sistem Wewenang, Pelaksanaan kerja yang sehat, dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Struktur Organisasi sangat penting ada dalam perusahaan karena dengan adanya struktur organisasi ini kedudukan, jabatan, tugas dan fungsi dapat terlihat jelas tanpa adanya peselisihan dalam perusahaan yang nantinya akan menimbulkan konflik internal.Â
Dalam struktur organisasi ini biasanya terdiri mulai dari pemegang kuasa utama yang kemudian dibawahnya terdapat pemimpin perdevisi dan bawahannya. Bahkan dalam bagan struktur organisasi terdapat simbol atau makna garis lurus kebawah berarti memerintah jika ke atas berarti melaporkan langsung kepada atasan.
Kemudian sistem wewenang, untuk sistem wewenang ini hampir sama dengan struktur organisasi. Dimana menjelaskan kaidah wewenang dari tiap pemegang jabatan yang ada di dalam perusahaan. Sebagai contoh karyawan A memerintah karyawan B yang jelas-jelas berbeda fungsi dan jajarannya, maka hal ini tidak boleh.Â
Wewenang diberikan dan ditujukan harus sesuai dengan ketentuan struktur perusahaan . Agar prosedur dapat di taati maka bisa diperlukan bagian prosedur (Procedure Flowchart) dan didukung oleh formulir-formulir.
Pelaksanaan kerja yang sehat? Apakah itu yang dimaksud? Tata cara yang sehat adalah pelaksanaan kerja yang dibuat demikian rupa sehingga mendukung tercapainya tujuan pengendalian intern. Mulai dari pemantauan formulir, pemeriksaan terhadap obyek-obyek yang di anggap penting, kewajiban untuk cuti bagi karyawan untuk menggantikan karyawan yang lain, staf pemeriksa intern, serta mekanisme saling uji antarfungsi.
Lalu yang terakhir dalam pengendalian intern adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Ini merupakan hal yang paling penting dalam perusahaan yang perlu diperhatikan karena sumber daya manusia ini adalah sebagai pelaku sebagai penggerak berjalan atau tidaknnya sebuah perusahaan tersebut.Â
Lalu bagaimana cara menentukan sumber daya manusia yang berkualitas itu? Bisa meihat dengan pendidikannya, jenjang pendidikannya ini pun tidak asal harus sesuai dengan fungsi yang diingkan, bisa melakukan wawancara karena dalam wawancara ini terlihat bagaimana orang yang benar-benar serius dan berjiwa atau tekad yang kuat, lalu kemudian keahlian atau ketrampilan yang memadai. Sebab jaman sekarang ini yang sangat dibutuhkan adalah yang memiliki ketrampilan dan keahlian sesuai dengan bidangnya.
Yang kedua adalah menentukan manajemen informasi perusahaan. Dalam sebuah perusahaan diperlukan pembagian manajemen. Manajemen informasi sendiri adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.Â
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.Â
Bentuk olahan data dapat di proses melalui manual atau elekotronik, sesuai dengan keinginan perusahaan karena ada kekuarangan dan kelebihan masing-masing. Apabila manajemen informasi dapat berjalan dengan baik, penuh kecermatan, teliti dan tepat waktu maka tujuan perusahaan akan mudah tercapai.
Hal yang perlu diperhatikan terakhir dalam internal perusahaan adalah kondisi sosial dalam perusahaan. Sebagai atasan harus memperhatikan kondisi para karyawannya. Apakah ada kendala?atau ada hal yang dapat mengganggu berjalannya kegiatan perusahaan. Karena keselamatan, kenyamanan karyawan juga penting.Â
Contoh kecilnya karyawan A dengan karyawan B ada konflik satu sama lain dalam perusahaan. Sehingga dapat menyebabkan tidak maksimalnya kerja di dalam perushaan tersebut. Pemimpin boleh mengadakan refreshng atau hiburan bagi karyawan karena dengan ini karyawan akan merasa nyaman dan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin.Â
Gaji atau ketentuan upah pun harus sesuai dengan peraturan undang-undang yang ada atau sesuai dengan kebijakan perusahaan yang telah di sepakati. Misalnya ada perusahaan yang menggaji sesuai dengan waktu dia kerja maka gajinya pun harus sesuai tanpa mengurangi sepihak.
Adapun faktor yang dari luar adalah memperhatikan segmen pasar, pesaing, serta tingkat ekonomi dalam wilayah tersebut. Apakah barang atau jasa ini banyak peminatnya di masyarakat? Menentukan apa yang di produksi sesuai dengan selera konsumen dengan melihat target pasar seperti lokasi atau kemasan.Â
Kemudian mengingat kembali bahwa perusahaan sekarang banyak jadi seorang pemimpin harus pintar mengambil celah apa keunggulan perusahaannya dibanding perusahan lainnya. Dan barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
Harapannya, dengan banyaknya perusahaan dan produktivitas dari dalam Indonesia ini mampu meningkat tingkat ekonomi Indonesia. Sehingga dapat membawa Indonesia menjadi negara maju dan dapat mengurangi tingkat kemiskinan serta pengangguran yang ada di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H