Mohon tunggu...
FEBRIA SARI
FEBRIA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Satu Masa dalam Hidupku

10 Maret 2023   20:40 Diperbarui: 10 Maret 2023   21:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Satu masa dalam hidupku" merupakan salah satu cerita pendek yang ditulis Oleh Pipet Senja. "Satu masa dalam hidupku" menceritakan tentang Nenek dan ketakutan masa silam. Nenek yang sering disebut Manini oleh keluarganya sesak kanak-kanak sudah melakoni takdir kelainan darah bawaan, sehingga harus diangkat limpa dan kandung empedu.

"Satu masa dalam hidupku" merupakan sebuah cerpen yang dimulai dari menceritakan keluarganya yang terkena Covid-19 setelah melakukan PCR. Hanya Manini dan satu cucunya yang Bernama Zidan yang dinyatakan belum tentu positif. Jadi masih ditempatkan di UGD, steril tidak langsung dimasukan keperawatan. Beberapa jam kemudian Manini meraba dahi Zidan ternyata demam, dan perawat dengan baju APDnya membawa Zidan untuk ditindak lanjuti. Manini terus menenangkan Zidan yang tidak mau berpisah dengan Manini karena Zidan takut terjadi sesuatu pada Manini, tapi Maninni terus meyakinkan bahwa ia akan baik-baik saja dan Manini berharap Zidan ditempatkan diruangan bersama keluarganya. 

Manini dipindahkan keruangan HCU, IMC kerena Manini lansia dengan Komorbid. Diruangan itu tepatnya di malam jum'at Manini merasakan hal aneh, Manini melihat darah berceceran, ia meminta tolong tetapi suster tidak melihat darah apa pun.

Ada banyak pesan sosial dan moral yang diceritakan dalam cerpen berjudul Satu Msa dalam Hidupku seperti apapun keadaan yang kita hadapi harus tetap dijalani dengan sabar dan ikhlas dan yakin rencana Allah akan indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun