Mohon tunggu...
Febrianti W
Febrianti W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perang Rusia dengan Ukraina, Bagaimana Kronologi dan Peran Keamanan Global dapat Tercipta

8 Maret 2022   13:26 Diperbarui: 8 Maret 2022   14:03 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keamanan global adalah suatu keadaan yang diartikan sebagai bebas dari segala sesuatu seperti ancaman, kecemasan, bahaya, dan juga ketakutan dalam cakupan seluruh dunia atau menggelobal. Beberapa contoh hal yang dapat mempengaruhi keamanan global adalah dari aspek ekonomi dan juga sosial masyarakat. Ekonomi yang buruk akan meningkatkan ancaman global dalam bidang ketahanan pangan masyarakat dunia akibat dari kelaparan. Pemenuhan ekonomi yang tidak mencukupi maupun banyaknya angka usia kerja yang menjadi pengangguran adalah hal-hal kecil yang memiliki pengaruh ke dalam keamanan global secara tidak langsung. Dalam sosial masyarakat yaitu seperti adanya ancaman terrorisme yang dapat mengganggu kdamaian dan kesejahteraan bagi negar-negara yang terdampak. Bentuk lain dari ketidakamanan dunia yang timbulnya konflik atau perang antara satu negara dengan negara lainnya. Artikel ini akan membahas perang yang terjadi antara negara Rusia dengan negara Ukraina.

Kronologi awal dari konflik yang menimbulkan perang ini adalah diawali pada tahun 2014, dengan digulingkannnya presiden Ukraina Viktor Yanukovich yang menjabat sejak tahun 2010, dimana presiden Ukraina ini dikatakan sangat condong pada pihak Rusia. Diketahui beliau merupakan gubernur dari wilayah Donetsk wilayah timur Ukraina yang menjabat pada tahun 1997 hingga 2002. Wilayah Donetsk sendiri merupakan salah satu dari dua wilayah yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya dibawah bantuan pemerintah Rusia bersama dengan wilayah timur Ukraina lainnya yaitu Luhansk. Setelah kudeta terhadap Viktor Yanukovich, Rusia melakukan tindakan aneksasi pada wilayah Krimea. Hal tersebut merupakan respon yang dilakukan Rusia karena hubungan yang tidak baik dengan presiden pengganti yang lebih cenderung condog ke barat.

Rusia mengalami kesulitan dalam akses distribusi minyak mentah dan gas alam ke Eropa akibat hubungan yang buruk dengan Ukraina tahun 2014, oleh sebab itu invasi daerah Krimea sebagai bentuk pembukaan akses yang diperlukan Rusia untuk perdagangan ke Eropa. Berselang beberapa tahun yaitu dimulai pada tahun 2021 Ukraina mengemukakan pendapatnya untuk bergabung dengan NATO (North Atlantic Treaty Organization), dimana hal tersebut sangat tidak diinginkan oleh Rusia. Dalam perjanjian pasca pembubaran Uni Soviet telah diberlakukan aturan yaitu larangan bagi negara Eropa Timur atau negara pecahan Uni Soviet untuk bergabung bersama NATO. Semakin gencarnya keinginan Ukraina yang dikemukakan oleh presiden Ukraina saat ini Volodymyr Zelensky untuk bergabung dengan Uni Eropa dan juga NATO, secara tidak langsung bahwa pemerintah Ukraina lebih condong ke barat.

Respon yang diberikan Rusia saat Ukraina semakin menekan keanggotaannya di NATO, membuat Rusia membantu pembebasan daerah Ukraina timur yaitu dua wilayah bernama Donetsk dan Luhansk. Kemarahan Rusia ini berlanjut karena Ukraina tidak mau mengurungkan niatnya untuk join keanggotaan NATO. Rusia sebagai negara yang tidak memilii sejarah yang baik dengan blok barat pasca perang dingin memiliki kekhawatiran pada keamanan wilayahnya karena jika Ukraina bergabung dengan NATO maka negara Ukraina akan dijadikan markas dimana hal ini sangat tidak menguntungkan bagi Rusia. Invasi perang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina adalah sebagai bentuk peringatan bagi Ukraina agar mengurungkan niatnya. Pemerintah Ukraina yang tetap konsisten dengan niatnya untuk join dengan NATO memunculkan dampak buruk bagi negaranya, khusunya bagi masyarakat yang banyak mengalami kerugian.

Sebelum invasi sesungguhnya yang dilakukan oleh militer Rusia, perang ini dilakukan oleh kelompok separatis yang anti terhadap pemerintahan Ukraina karena berasal dari keturrunan dan berbahasa Rusia, maka kelompok ini lebih condong ke Rusia karena ttidak ingin menjadi warga negara dari negara Ukraina. Kelompok separatis Ukraina ini berada di wilayah yang kini sudah melakukan kemerdekaannya dibawah pemerintah Rusia yaitu wilayah Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk. Baru setelah peringatan terakhir Rusia tidak dihiraukan pemerintah Ukraina dilakukannya invasi militer dari negara Rusia untuk menguasai daerah Ukraina dengan target utama operasi adalah presiden Ukraina saat ini Volodymyr Zelensky.

Perang antara Rusia dengan Ukraina jelas telah mengganggu stabilitas keamanan dunia, walaupun pada dasarnya negara-negara di Eropa mengecam tindakan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, namun negara-negara di Eropa membutuhkan Rusia. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut yaitu karena hampir setengah atau 50% kebutuhan minyak dan gas alam Eropa dipasok dari Rusia. Tentunya perang yang terkadi menghambat masuknya perdagangan yang sudah biasa terjadi antara negara-negara di Eropa dengan Rusia. Negara-negara di Eropa sendiri harus mencari pemenuhan gas dan minyak mentah bagi pemenuhan sumber energy di negaranya dari negara lain, dimana hal ini sangat menyulitkan dengan kekurangan yang mencapai hingga setengah dari kebutuhan.

Dari sisi negara Ukraina, sebagai negara yang memproduksi gandum yang sangat besar, dimana hal ini akan mempengaruhi negara-negara yang menggantungkan bahan pokok mereka berasal dari Ukraina. Negara ini memproduksi gandum yang cukup besar dengan harga jula yang terbilang lebih murah daripada negara seperti Amerika yang menjual gandum dengan harga yang lebih tinggi.  Banyak negara yang bergantung pa Ukraina di sektor pertanian khusunya gandum. Adanya perang antara Rusia dan Ukraina sangat mengganggu jalannya sektor perdagangan, hal ini memiliki pengaruh besar pada keamanan global. Keamanan global memiliki dua jenis yaitu keamanan tradisonal dan keamanan non-tradisional, yaitu :

  • Konsep Keamanan Tradisional : Konsep keamanan tradisional adalah konsep keamanan negara dari adanya ancaman-ancaman eksternal yang berbau militer. Konsep ini lebih mendukung dalam penekanan secara fisik, dimana konsep kemanan ini harus dilakukan apabila segala hal yang telah diusahakan belum tercapai maka konsep ini akan menjadi pilihan terakhir yang diperlukan.
  • Konsep Keamanan Non-Tradisional : Konsep kemanan yang tidak merujuk pada hal-hal yang berbau militer seperti isu mengenai perubahan iklim, kerusakan lingkungan hidup, keamanan energy, migrasi internasional, dan terorisme internasional. Konsep keamanan non-tradisonal adalah konsp kemanan yang membahas isu-isun yang baru muncul di kalangan masyarakat dunia.

Analisis Perang antara Rusia dengan Ukraina dalam Konsep Keamanan

Seperti yang telah dijelaskan diatas mengenai dua konsep kemanan, dalam kasus ini perang anatara Rusia dan Ukraina masuk kedalam kedua konsep keamanan tersebut. Hal ini dikarenakan keduanya sangat berkaitan satu sama lainnya. Adanya intervensi atau perang dilakukan Rusia karena merasa terancam dengan niat Ukraina untuk bergabung dengan pakta militer blok barat NATO. Dari keadaan ini munculnya konsep keamanan non-tradisional yang membahayakan keamanan secara global. Masalah perdagangan internasional yang terkendala oleh perang kedua negara. Rusia sebagai penyuplai minya bumi, gas alam, nikel, dan bahan tambang lainnya. Ukraina sebagai negara pengekspor gandum yang besar dan memiliki pengaruh bagi negara-negara di dunia.

Keamanan global dapat dicapai melalui cara perundingan antara Rusia dan Ukraina dengan menentukan jalan damai terbaik, agar tidak banyak korban yang akan berjatuhan dari kedua belah pihak, dari militer Rusia, masyarakat Ukrainan, dan militer negara Ukraina. Korban yang sebenarnya adalah masyarakat yang tidak memahami akan perang itu sendiri. jika kedua negara sama-sama saling egois maka perang yang terjadi tidak akan segera berhenti. Dampak buruk perdagangan Rusia, Ukraina dan negara-negara lainnya akan stuck dan tidak berjalan normal.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun