Mohon tunggu...
febrianty ekaputri
febrianty ekaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang berusaha belajar

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Patah Hati Berbuah Royalti

29 Juni 2023   15:30 Diperbarui: 29 Juni 2023   15:30 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Azzam saat membacakan di acara PBA UMY

Tentang pengalaman hidup yang selalu berjalan sebagaimana mestinya tetapi hati yang selalu diam ditempatnya. Juga tentang cerita seorang manusia, tentang cinta dan rasa sakitnya. akhirnya ia akan sadar kalau ia tidak pernah benar-benar mengendalikan apapun di hidupnya, jadi kalau suatu hari nanti kamu bertemu dengan kegagalan, kehilangan, dan kepergian, tak apa. itu hanya bagaimana hidup harus berjalan, tidak usah mengutuk dan menyalahkan dirimu sendiri. Kamu cukup, dan selalu seperti itu, tersenyum dan berbahagialah karena masih diberi kesempatan untuk memperbaiki oleh hidup. Mungkin cerita ini pernah terjadi di hidupmu, atau keluargamu, atau bahkan teman dekatmu.Dia adalah Azzam, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mampu merealisasikan itu. Azzam berhasil menjadi pemenang dibeberapa perlombaan puisi baik nasionan maupun internasional. Sedari SMA Azzam memang sangat mencintai dunia Seni dan Sastra. Nama lengkapnya adalah "Ahmad Azzam Dhiulhaq", Sejak SMA di Pondok Pesantren, Azzam memang senang dengan Seni dan Sastra. Azzam selalu membaca buku, menulis puisi, dan mengikuti perlombaan puisi. Jiwa seni dan Sastra sudah tertanam sejak dini dalam diri Azzam, entah darimana asal hobinya. Meskipun Azzam berasal dari keluarga yang bukan latar belakang seni ataupun sastra, Tekad yang kuat, serta tidak bergantung pada orang lain, merupakan prinsip dari seorang Azzam.

Awal mula karir Azzam berawal dengan kecintaannya dengan seorang Wanita dari sinilah Azzam mengekspresikan tanda cinta,kesal, dan cemburunya melalui puisi. Sampai akhirnya Azzam berada dititik sakit hati. Meluapkan segalanya dengan coretan-coretan imajinasi yang dia sebut syair dalam cinta. Azzam merasa bahwasanya syair yang ia buat perlu untuk diungkapkan, ia mengungkapkannya melalui perlombaan-perlombaan puisi. Azzam menyadari bahwasanya sekarang puisi adalah bagian dari hidupnya.

Hobi bukan sekedar Hobi! seni dan sastra merupakan kombinasi yang sempurna disetiap zamannya. Melalui hobinya tersebut, Azzam meraup keuntungan yang tak terbayangkan sebelumnya. Yang mulanya berawal dengan sakit hati berbuah menjadi royalti. Bagaimana tidak, Jutaan rupiah sudah didapatkan Azzam setiap bulannya karena mengikuti perlombaan-perlombaan puisi.

Rasa senang dan gembira dirasakan oleh Azzam ! Di umur yang terbilang muda, Azzam sudah mampu meraup keuntungan yang begitu besar, mengikuti perlombaan baik Nasional dan Internasional sudah menjadi hal biasa bagi Azzam.Sakit hati bukanlah hal yang lumrah dikalangan masyakat saat ini. Murung, diam, tidak tau arah, hambar pun terasa. Tapi beda dengan yang satu ini, menjadikan sakit hati sebagai pelampiasan untuk berkarya. Baginya sakit hati adalah jalan terbaik untuk mengekspresikan dirinya melalui coretan emosional yang di sebut puisi.

"saya berharap setiap orang yang patah hati bisa menyalurkan rasa sakitnya itu dengan cara yang baik, cobalah Ketika kita merasakan kesedihan cobalah ditulis barangkali tulisan itu bisa memotivasi orang lain. Bukan hanya sekadar patah hati yang sia-sia tetapi patah hati itu bisa disalurkan dengan kemanfaatan baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. Karena patah hati bukanlah harus berlarut-larut didalamnya, tetapi harus berjuang Kembali menjalani hidup" ujar Azzam saat diwawancara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun