Mohon tunggu...
Febriantono Eddy Putranto
Febriantono Eddy Putranto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis yang senang membagikan artikel, karena Ilmu semakin dibagi akan semakin bertambah

Seorang Dokter Residen yang sedang melanjutkan S2 Spesialis di Jawa Timur. Tertarik dalam banyak topik, khususnya mengenai kesehatan, fiksi, ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koran Terakhir

7 September 2020   09:30 Diperbarui: 7 September 2020   09:39 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah terlintas di pikiranku koran akan tetap ada, namun perlahan-lahan, gambar didalam koran ini akan berubah menjadi hologram atau video pendek, entah bagaimana caranya. lalu kertasnya daur ulang dan bisa dimakan. namun sepertinya ide tersebut hanya ide gila, mengingat tidak ada lagi perusahaan yang masih menggunakan koran kertas ini. Semua perusahaan menjual pabriknya, dan menukarnya dengan server masing-masing untuk menyetor berita-berita yang disimpan oleh orang-orang yang menangkap berita-berita baru tersebut.

Aku menghela nafas sambil bersandar di tumpukan koran tersebut.

Mungkin aku bisa cari cara menjual koran ini dari ponselku, mana tahu ada kolektor yang mencari.

Atau mungkin memang inilah takdir koran terakhir. Terlupakan, tidak berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun