Dengan kata lain, tingkat suku bunga acuan Bank Sentral merupakan salah satu alat kebijakan moneter yang digunakan Bank Sentral untuk mencapai stabilisasi harga (tingkat inflasi yang rendah) dan menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral akan melakukan kalkulasi tingkat suku bunga yang optimal (tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah) agar stabilisasi harga dapat tercapai.
Suku bunga acuan berarti suku bunga Bank Sentral menjadi acuan pemberian pinjaman. Suku bunga yang dibebankan bank kepada nasabah yang paling layak mendapatkan kredit (the most creditworthy corporate customers) dikenal dengan istilah suku bunga pinjaman utama (prime lending rate atau the prime).
Suku bunga ini terkait langsung dengan suku bunga Bank Sentral yang akan lebih tinggi beberapa basis poin dari suku bunga acuan Bank Sentral.
Bagi nasabah lainnya, tingkat suku bunga yang dibebankan akan lebih besar dari The Prime bergantung pada berbagai faktor risiko kredit yang dipertimbangkan.
***
Disusun oleh Febrianto Dias Chandra , ASN Kementerian Keuangan. Opini penulis tidak mewakili kebijakan institusi Kementerian Keuangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI