Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam merancang strategi promosi yang efektif, seperti melalui penggunaan media sosial dan pameran produk, untuk memperkenalkan beras Desa Kalang kepada konsumen yang lebih luas.
Dengan adanya distribusi yang efektif, para petani dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan. Desa Kalang kini tidak hanya dikenal sebagai penghasil beras, tetapi tetapi juga sebagai desa yang mampu mengelola dan memasarkan produknya secara efektif.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa perubahan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H