Promosi merupakan cara untuk memperkenalkan sesuatu dengan cara yang menarik, h ini tidak hanya menjangkau kalangan muda tetapi juga kalangan tua. Dengan promosii kita bisa menggunakan platform media sosial dengan cara membagikan konten yang berkaitak dengan kesenian-kesenian tradisional seperti tari, musik, bahkan tradisi. TIdak hanya menggunakan platform media sosial, kita juga dapat menarik perhatian banyak orang dengan pameran ataupun festival yang berbasis lokal ataupun internasional.
3. Mengenalkan kesenian tradisional pada orang lain, khususnya orang dari luar negeri
Dengan mengenalkan kesenian kita dengan rasa bangga, maka negara lain tidak akan bisa mengklaim kesenian tradisional kita. kita dapat melakukannya dengan mengadakan pameran kesenian, mengadakan pariwisata kebudayaan, dan kita juga dapat mengajak komunitas kesenian lokal untuk berpartisipasi dalam pengenalan kebudayaan kepada masyarakat dari negara lain.
Dengan cara-cara diatas kita sebagai masyarakat Indonesia sudah berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kesenian-kesenian tradisional Indonesia dalam skala kecil. Dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari setidaknya kita bisa menjaga kesenian tradisional Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN
Administrator indonesia.go.id. (3 Desember 2017). Suku Bangsa. indonesia.go.id. https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa
Hardiantoro Alinda. (20 September 2023). 5 Kesenian Indonesia yang Diklaim Malaysia Selain "Halo-Halo Bandung". kompas.com. https://amp.kompas.com/tren/read/2023/09/20/073000765/5-kesenian-indonesia-yang-diklaim-malaysia-selain-halo-halo-bandung-
BIODATA PENULIS
Saya Febrianti Dian Kusuma Wardani, bertempat tinggal di Jakarta dan lahir pada tanggal 26 Februari 2004. Saya adalah seorang mahasiswi yang disibukan dengan kegiatan perkuliahan trmasuk organisasi dalam kampus. Saya sangat suka membaca manga, mengoleksi album grup favorit saya, dan juga mendengarkan musik. Saya juga hobi membaca buku-buku sejarah terlebih tentang mitologi YUnani dan kisah epik Mahabharata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H