Banyumas – Sebagai upaya pemberdayaan pemuda desa, Tim PPK Ormawa Himabisi KIP-K Unsoed memberikan kegiatan Pelatihan Manajemen Kesehatan Ternak di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas pada Minggu (30/10/2022).
Pelatihan ini merupakan pelatihan ketiga yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa Himabisi KIP-K Unsoed untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan peternak muda di desa tersebut. Sebelumnya, Tim PPK Ormawa tersebut telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Lahan dan Penanaman Indigofera pada 11 September 2022, serta Pelatihan Manajemen dan Teknologi Pakan Ternak pada 15 Oktober lalu.
Ketua Tim, Windy Handayani bersama 14 anggotanya terjun langsung ke lapangan untuk mempersiapkan pelatihan dari awal hingga selesai.
“Kegiatan pelatihan ini diadakan secara berkelanjutan sejak bulan Agustus 2022 lalu hingga bulan November,” jelas Windy pada saat pelaksanaan pelatihan pada Minggu (30/10/2022).
Dalam Pelatihan Manajemen Kesehatan Ternak tersebut, tim PPK menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, beliau Drh. Mohandas Indradji, M.P.
Para pemuda diberikan pengetahuan tentang macam-macam penyakit ternak kambing dan domba seperti Scabies/Kudis, ORF (Contagiosa Ecthyma), Keracunan, Fascioliasis, Haemonchosis, Ascaris, dan Taeniasis. Serta penyebab, penularan dan gejala-gejala penyakit tersebut pada ternak kambing dan domba.
Narasumber juga menyampaikan bahwa pemantauan kesehatan ternak dilakukan bersamaan dengan pemberian pakan untuk mengetahui nafsu makan ternak, gejala ternak yang sakit diantaranya nafsu makan turun, lesu, dan mata sayu/suram.
Windy selaku ketuam Tim mengungkapkan bahwa, para pemuda merasa antuasias dengan pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Tim PPK Ormawa Himabisi KIP-K Unsoed karena dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan baru yang bermanfaat untuk menjadi peternak muda yang unggul.
Secara umum kegiatan PPK Ormawa Himabisi KIP-K Unsoed bertujuan untuk meningkatkan kapitas peternak muda desa untuk menjadi peternak unggul dan modern. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat pemuda dalam bidang peternakan domba dan kambing. Karena di Indonesia, bidang peternakan memiliki potensi yang besar namun masih belum dilirik oleh generasi muda Indonesia.
