Mohon tunggu...
febrianti novelia
febrianti novelia Mohon Tunggu... Dosen - direktur MP Shoop

saya menyukai berita yang adaconten creator baik vidio maupun tulisan cetak dan elektronik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Semenanjung Korea Sukses dalam Perdamaian Dunia

4 September 2024   20:45 Diperbarui: 4 September 2024   21:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tanggapan Internasional dan Strategi Deterensi

Tanggapan internasional terhadap ancaman nuklir Korea Utara sangat beragam. Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan daya tangkal terhadap ancaman dari Korea Utara. Pada tahun lalu, AS untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade mengirim kapal selam nuklir strategis ke Semenanjung Korea. AS juga berulang kali mengaktifkan "tim konsultasi nuklir" untuk menstimulasi penggunaan senjata nuklir terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea. Namun, AS tidak berencana menempatkan senjata nuklir di Semenanjung Korea, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri AS.

China juga menanggapi ancaman nuklir dengan mengatakan bahwa pengerahan senjata nuklir Amerika Serikat ke Korea Selatan akan menimbulkan bahaya bagi negara-negara di kawasan. China menentang pengerahan senjata nuklir AS karena hal itu akan merusak perdamaian dan stabilitas regional].

Amerika Serikat telah mengembangkan strategi deterensi untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara. Strategi ini meliputi melakukan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara, meningkatkan kekuatan pertahanan, dan melakukan negosiasi untuk denuklirisasi. Penelitian menunjukkan bahwa AS telah melakukan beberapa respons deterensi, seperti:

1. Melakukan sanksi ekonomi melalui Dewan Keamanan PBB.

2. Meningkatkan kekuatan pertahanan dengan melakukan kerjasama pertahanan trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang.

3. Melakukan negosiasi dengan Korea Utara melalui Konferensi Tingkat Tinggi untuk denuklirisasi

Korea Selatan dan Amerika Serikat memperkuat kemampuan penangkalan gabungan dalam menghadapi semakin meningkatnya ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. Berbagai inisiatif bilateral mencakup merevisi Strategi Penangkalan yang Disesuaikan (Tailored Deterrence Strategy-TDS) kedua negara sekutu lama itu, memperkuat operasi kontingensi gabungan, seperti potensi respons nuklir AS, dan meningkatkan kemampuan penangkalan nonnuklir Korea Selatan. TDS yang diperbarui itu berupaya memandu pendekatan bersama aliansi kedua negara dan memberikan kerangka kerja strategis yang lebih kuat dan mudah beradaptasi untuk menangkal Pyongyang

Aliansi dapat mengembangkan strategi deterensi yang lebih efektif. Amerika Serikat, misalnya, telah melakukan sanksi ekonomi melalui Dewan Keamanan PBB, meningkatkan kekuatan pertahanan dengan kerjasama pertahanan trilateral, dan melakukan negosiasi dengan Korea Utara untuk denuklirisasi.

Epilog

Ancaman nuklir di Semenanjung Korea merupakan salah satu isu geopolitik yang paling kompleks dan berisiko tinggi di dunia saat ini. Dengan meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan negara-negara lain, serta kekhawatiran internasional yang semakin besar, sangat penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Strategi penangkalan yang diperkuat oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta peran aktif dari negara-negara lain seperti China, dapat membantu mengurangi risiko konflik dan meningkatkan keselamatan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun