Maka melihat dari ketiga faktor diatas yaitu ; jumlah peneliti yang sedikit, angka lulus perguruan tinggi yang minim dan jumlah penduduk Indonesia dalam usia Produktif yang besar dibutuhkan suatu katalistator untuk menyelamatkan iklim Riset di Indonesia.Â
Dan jawabannya adalah Millenials itu sendiri, dimana masalah yang sering kita hadapi yaitu kurangnya minat, motivasi dan informasi untuk melakukan riset padahal Milenials merupakan unsur terbanyak sekaligus penopang kemajuan bangsa.
Melihat dari urgensi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi bangsa yang maju dan dihormati oleh masyarakat Dunia Riset dan Pengembangan berkorelasi positif akan persepsi bangsa Indonesia itu sendiri karena masyarakat yang maju merupakan masyarakat yang mandiri dan dapat menyelesaikan masalah atau tantangan yang dihadapinya.Â
Cara untuk bisa menjawab dan menyelesaikan itulah disebut dengan Riset. Dukungan para pihak dan usaha yang tidak henti serta korelasi riset yang dilakukan kepada ekonomi dan sektor industri yang efektif dapat menjawab tantangan sekaligus menjadi Negara Indonesia sebagai negara yang maju dan untuk mencapai itu semua dibutuhkan milenials yang berperan aktif serta progresif di bidang riset.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H