Selanjutnya menurut Burhan (2009:177), mungkin saja tokoh utama dalam novel lebih dari satu orang, meski kadar keutamaannya tidak sama, keutamaan itu ditentukan oleh dominasi, banyaknya penceritaan dan pengaruh tokoh-tokoh tersebut pada perkembangan plot.
Pengarang memberikan nama pada tokoh bukan tanpa alasan, beberapa nama ada yang berkaitan dengan bentuk fisik, dan perilaku pada tokoh tersebut.
Misha, Si Gemuk adalah orang yang memiliki kepribadian ramah dan tidak mudah bangga akan prestasinya, dan Si Kurus dengan nama Porfiry adalah sahabat lama Misha yang sangat senang dengan kabar baik bahwa sahabatnya telah menjadi Letnan Jenderal apalagi dengan dua bintang yang telah ia raih tentulah bukan hal yang mudah dan ia menyanjung sahabatnya karena menurutnya itu adalah pencapaian yang luarbiasa walaupun sahabatnya Misha tidak membutuhkannya.
Dalam cerpen tersebut terdapat tiga macam realitas sosial yang semua realitas mengacu pada masalah sosial. Masalah-masalah sosial dalam novel tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi, kebudayaan, dan psikologi. Permasalahan tersebut sebagai dampak adanya interaksi sosial antar tokoh, dan antar tokoh satu dengan lainnya. Masalah- masalah tersbut meliputi masalah persahabatan, jabatan, dan sebuah hubungan
persahabatan mereka adalah  hubungan yang terikat sejak mereka masih anak anak  dan tergambar pada kutipan berikut:
Ya, kami dulu satu sekolah!" lanjut Si Kurus. "Kau ingat dulu kami suka menggoda dan mengataimu 'Herostratos'** gara-gara kau pernah membuat lubang di buku sekolah dengan bara rokok? Sementara aku diberi nama panggilan 'Ephialtes'*** karena aku sering menguping? Ho-ho! ... Hebat sekali kita dulu!
Adanya struktur sosial dalam masyarakat menyebebkan masyarakat tersebut mengadakan hubungan antara anggota masyarakat yang satu dengan anggota masyarakat yang lain, karena suatu anggota masyarakat tidak dapat hidup dengan menutup diri tanpa mengadakan interaksi dengan anggota masyarakat yang lain. Hal ini didasari karena memang manusia adalah makhluk sosial, dengan demikian relitas sosial bukanlah suatu keadaan tetapi merupakan proses dinamis yang didalamnya terjadi perubahan dalam masalah-masalah sosial karena masyarakat akanada selama terjadi proses perubahan. Semua proses kan berubah dan perubahan itu mencakup masalah nilai dan moral sosial, perilaku manusia,dan kekuasaan. Semua itu disebabkan oleh faktor biologis, psikologis, ekonomi, dan kultural.
3.1.1 Sikap Hidup
Sikap hidup dalam cerpen Si Gemuk dan Si Kurus berupa kasih sayang antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Sikap hidup lainnya juga berupa tanggung jawab,hal ini dibuktikan pada kutipan berikut:
 "Jadi aku akan mulai bekerja di sini. Bagaimana denganmu? Kuperkirakan sekarang kau sudah jadi Mayor, ya?"
"Bukan, sahabatku," ujar Si Gemuk. "Sekarang aku sudah naik jabatan jadi Letnan Jendral... aku punya dua bintang."