Mohon tunggu...
Febrianni
Febrianni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Materi Kimia Kelas XI: Titrasi Asam Basa

6 Juli 2023   12:47 Diperbarui: 6 Juli 2023   12:50 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGERTIAN TITRASI 

Titrasi merupakan suatu proses penambahan larutan baku ke dalam larutan lain dengan bantuan indikator sampai tercapai titik ekuivalen. Titrasi dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, yaitu:

  • Titrasi asam-basa
  • Prinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi penetralan
  • H+ + OH  H2O
  • Yang terdiri dari H+ (asam) dan OH- (basa) dan menjadi H2O (netral)
  • Titrasi redoks (Oksidimetri)
  • Prinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi reduksi dan oksidasi
  • O + R  Hasil
  • Yang terdiri dari O (oksidator) dan R (reduktor)
  • Titrasi Pengendapan
  • Prinsip dasar dari metode titrasi ini adalah proses pengendapan
  • L+(aq) + X(aq)  LX(aq)
  • Yang terdiri dari kation dan anion sehingga membentuk endapan
  • Titrasi Pengompleksan
  • Prinsip dasar dari metode titrasi ini adalah reaksi akseptor-donor pasangan elektron
  • Mn+ + : L  [M:L]n+
  • Yang terdiri dari ion logam dan ligan sehingga membentuk ion kompleks.

PENGERTIAN TITRASI ASAM BASA

Titrasi asam basa adalah penentuan kadar suatu larutan basa dengan larutan asam yang diketahui konsentrasinya.

Titrasi Asam Kuat oleh Basa Kuat

Misalnya, 25 mL HCl 0,1 M (asam kuat) dititrasi oleh NaOH 0,1 M (basa kuat), kita dapat menghitung pH larutan pada bermacam-macam titik selama berlangsungnya titrasi. Setelah titik ekuivalen, pH berubah amat lambat jika ditambah NaOH. Indikator-indikator yang perubahan warnanya berada dalam bagian terjal kurva titrasi ini, yaitu indikator yang mempunyai trayek pH antara 4 sampai 10 cocok digunakan untuk titrasi tersebut. Indikator yang dapat digunakan pada titrasi ini adalah metil merah, brom timol biru, dan fenolftalein. Untuk titrasi asam kuat oleh basa kuat, besarnya pH saat titik ekuivalen adalah 7. Ketika pH asam kuat tepat habis bereaksi dengan basa kuat, sehingga larutan yang terbentuk adalah garam air yang bersifat netral.

Titrasi Asam Lemah oleh Basa Kuat

Penetralan asam lemah oleh basa kuat agak berbeda dengan penetralan asam kuat oleh basa kuat. Contohnya, 25 mL CH3COOH 0,1 M dititrasi oleh NaOH 0,1 M. Mula-mula sebagian besar asam lemah dalam larutan berbentuk molekul tak mengion CH3COOH, bukan H+ dan CH3COO-. Dengan basa kuat, proton dialihkan langsung dari molekul CH3COOH yang tak mengion ke OH-.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun