Mohon tunggu...
Febrian Muhamad Satriya Wibowo
Febrian Muhamad Satriya Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

introvert

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menghadapi Kesehatan Mental Menggunakan Teknik Terapi Psikologi Klinis

10 April 2023   09:25 Diperbarui: 10 April 2023   09:21 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikologi klinis adalah bidang ilmu yang berfokus pada pengobatan masalah kesehatan mental melalui terapi dan konseling. Dalam perkembangannya, psikologi klinis telah mengembangkan berbagai teknik terapi untuk membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental mereka.

Teknik terapi yang digunakan oleh psikolog klinis dapat bervariasi tergantung pada masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh klien. Beberapa teknik terapi yang umum digunakan dalam psikologi klinis antara lain:

  1. Terapi Kognitif

Terapi kognitif bertujuan untuk membantu klien mengubah cara berpikir mereka tentang suatu situasi atau masalah. Dalam terapi ini, klien dan terapis bekerja sama untuk mengidentifikasi pikiran yang tidak sehat atau tidak realistis yang mungkin menyebabkan masalah kesehatan mental. Kemudian, terapis membantu klien menggantikan pikiran-pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih sehat dan realistis.

  1. Terapi Perilaku

Terapi perilaku bertujuan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat atau tidak diinginkan. Terapis bekerja sama dengan klien untuk mengidentifikasi perilaku negatif atau maladaptif yang mungkin menyebabkan masalah kesehatan mental. Kemudian, terapis membantu klien mengembangkan keterampilan dan strategi yang lebih sehat dan adaptif untuk mengatasi masalah tersebut.

  1. Terapi Eksposur

Terapi eksposur bertujuan untuk membantu klien mengatasi rasa takut atau kecemasan yang berlebihan terhadap situasi atau benda tertentu. Dalam terapi ini, klien secara bertahap terpapar dengan situasi atau benda yang menimbulkan kecemasan atau takutnya. Dengan waktu, klien dapat belajar untuk mengatasi rasa takut atau kecemasannya.

  1. Terapi Keluarga

Terapi keluarga bertujuan untuk membantu keluarga memecahkan masalah dan meningkatkan komunikasi dan hubungan mereka. Dalam terapi ini, terapis bekerja dengan keluarga secara keseluruhan atau dengan anggota keluarga tertentu untuk mengidentifikasi masalah dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

  1. Terapi Interpersonal

Terapi interpersonal bertujuan untuk membantu klien meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam terapi ini, terapis membantu klien untuk memahami pola hubungan dan konflik dalam kehidupan mereka. Kemudian, terapis membantu klien mengembangkan keterampilan yang lebih efektif untuk berinteraksi dengan orang lain.

  1. Terapi Psikoanalitik

Terapi psikoanalitik bertujuan untuk membantu klien memahami hubungan antara pengalaman masa lalu dan masalah kesehatan mental yang sedang dihadapi. Dalam terapi ini, terapis membantu klien untuk memeriksa pikiran, perasaan, dan pengalaman yang tidak terkonsolidasi atau tersembunyi di bawah sadar mereka. Terapi psikoanalitik sering kali melibatkan analisis mimpi dan asosiasi bebas untuk membantu klien memahami pengalaman bawah sadar mereka yang mungkin mempengaruhi kesehatan mental mereka.

  1. Terapi EMDR

Terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) adalah teknik terapi yang bertujuan untuk membantu individu mengatasi pengalaman traumatis. Dalam terapi ini, terapis mengajak klien untuk mengingat pengalaman traumatis mereka sambil melihat gerakan mata atau dengar bunyi tertentu. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membantu otak mengolah dan memproses pengalaman traumatis tersebut sehingga tidak lagi menimbulkan reaksi yang berlebihan.

  1. Terapi Aktivitas Seni

Terapi aktivitas seni adalah teknik terapi yang melibatkan seni atau aktivitas kreatif seperti melukis, menggambar, atau menulis sebagai sarana untuk membantu klien memproses emosi mereka. Terapi ini bertujuan untuk membantu klien mengungkapkan diri dan mengatasi masalah kesehatan mental dengan cara yang kreatif dan ekspresif.

  1. Terapi Kebahagiaan

Terapi kebahagiaan bertujuan untuk membantu individu meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup mereka. Dalam terapi ini, terapis membantu klien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup mereka. Kemudian, terapis membantu klien mengembangkan keterampilan dan strategi untuk meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup mereka.

  1. Terapi Spiritual

Terapi spiritual adalah teknik terapi yang melibatkan nilai-nilai spiritual dan kepercayaan dalam memecahkan masalah kesehatan mental. Dalam terapi ini, terapis bekerja dengan klien untuk mengidentifikasi nilai-nilai dan keyakinan spiritual mereka yang dapat membantu mereka mengatasi masalah kesehatan mental. Terapi spiritual dapat melibatkan doa, meditasi, atau praktik spiritual lainnya.

Dalam psikologi klinis, tidak ada satu teknik terapi yang cocok untuk semua klien. Terapis harus menyesuaikan teknik terapi yang digunakan dengan kebutuhan dan preferensi klien. Namun, dengan berbagai teknik terapi yang tersedia, psikologi klinis dapat membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun