Kerajinan eceng gondok buatan warga dusun jambon,kulon progo menjadi salah satu contoh pemanfaatan dari alam menjadi kreasi bernilai di pasar nasional dan bahkan internasional.
Kerajinan eceng gondong merupakan salah satu kerajinan tangan yang berbahan baku dari tumbuhan eceng gondong yang diolah sedimikian rupa untuk dijadikan  sebuah karya tangan yang memiliki nilai jual bagi pengrajin atau produsen yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Banyaknya produsen dari berbagai daerah di Indonesia menjadi bukti bahwa kerajinan tangan yang memafaatkan tumbuhan tersebut akan memuculkan suatu daya tarik tersendiri untuk memajukan suatu perekonomian masyarakat sekitar, salah satu contohnya produsen kerajinan eceng gondok Lestari Putra Handycarft yang ada di dusun Jambon, Kulon Progo.
Lestari Putra Handycarft, mampu memproduksi kerajinan eceng gondok tersebut sebanyak 1000 unit /hari. Kerajinan tersebut terdiri dari kursi,keranjang,keset,dll bukan hanya sampai disitu mereka rumah produksi tersebut memiliki keunikan tersendiri yaitu bisa memodifikasi kerjanin ini sesuai dengan permintaan konsumen.
Produk pemanfaatan alam yang dilakukan oleh rumah produksi tersebut walaupun harga cukup terjangkau akan tetapi soal kualitas produk yang dihasilakan memiliki standar yang tidak bisa pandang sebalah mata, hal ini tersebut dari jangkuan pasar yang sangat luas.
Untuk memenuhi pesanan konsumen terhadap kerajinan eceng gondong tersebut tentunya rumah produksi Lestari Putra Handcarft berkerja sama dengan masyarakat sekitar dalam memproduksi kerajinannya. Oleh sebab itu rumah produksi ini membagi proses kerajinan ini menjadi beberapa bagian perkerjaan, mulai dari proses pengayaman hingga proses penyempuranaan produk. Dari hal inilah kualitas produk bisa terjamin.
Lestari Putra Handcarft selain menjadi salah satu pengerak perekonominan masyarakat sekitar, rumah produksi ini juga bisa menjadi salah satu potensi wisata di dusun Jambon, Kulon Progo. Mengapa demikian? Faktor-faktor yang bisa mendorong potensi tersebut menjadi sebuah kenyataan adalah sebagai berikut, pertama, letak geografis dusun jambon yang  strategis dengan jalan lintas antar kota, kedua, produk kerajinan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain dan yang ketiga, SDM yang mampu berkompeten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H