Ketergantungan anak-anak pada gadget menjadi masalah serius yang semakin mengkhawatirkan orang tua saat ini. Meskipun gadget dapat menjadi alat pendidikan dan hiburan yang bermanfaat, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Dampak tersebut meliputi gangguan tidur, kurangnya interaksi sosial, masalah kesehatan fisik, hingga penurunan konsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari solusi kreatif guna melindungi anak-anak dari ketergantungan gadget yang berlebihan.
Dr. Michael Rich dari Harvard Medical School menekankan pentingnya keseimbangan dan memastikan waktu layar tidak menggantikan aktivitas fisik, tidur, atau interaksi sosial bagi perkembangan anak. Waktu yang efisien untuk bermain gadget bagi anak bervariasi tergantung pada usia mereka.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan memperkenalkan kegiatan-kegiatan kreatif dan edukatif yang menarik bagi anak-anak. Misalnya, mengajak anak membuat permainan edukatif yang bersifat kreativitas, mengajak anak-anak untuk berkebun, atau mengajak mereka bermain di luar ruangan. Dengan cara ini, anak-anak akan terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gadget.
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mengontrol penggunaan gadget. Orang tua perlu memberikan contoh yang baik dengan mengurangi penggunaan gadget di depan anak-anak dan mengatur waktu layanan gadget untuk anak-anak. Orang tua dapat mengajak anak-anak berbicara secara terbuka tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan gadget dan aktivitas lainnya.
Alat permainan edukatif mengenai "tebak profesi" dapat menjadi solusi kreatif yang efektif untuk melindungi anak-anak dari ketergantungan gadget. Dengan memanfaatkan alat permainan edukatif ini, anak-anak dapat terlibat dalam aktivitas yang mendidik dan bermanfaat, sambil mengurangi ketergantungan mereka pada gadget. Pembuatan alat permainan edukatif ini sangat sederhana dan menggunakan bahan yang mudah didapatkan seperti kardus.Â
Pengaplikasian alat permainan edukatif "tebak profesi" pada pelaksanaan Program Inovasi & Teknologi oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Fakultas Psikologi kepada orang tua dan anak-anak yang turut hadir melalui kegiatan pelatihan tersebut terbukti mampu menambah pemahaman serta menuai kesan positif dari orang tua serta dapat mengalihkan perhatian anak yang bermain gadget untuk memainkan alat peraga edukatif yang tersedia.Â
Penggunaan alat permainan ini dapat memberikan berbagai manfaat, seperti merangsang kemampuan kognitif, mengembangkan bahasa, memperbaiki motorik halus, serta meningkatkan kolaborasi dan keterampilan sosial anak-anak. Dengan memilih permainan yang sesuai, anak-anak dapat belajar sambil bermain dan mengurangi ketergantungan pada gadget.
Dengan memilih permainan yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak, alat permainan edukatif tebak profesi dapat menjadi alternatif yang menarik dan bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dan berkembang secara holistik sambil terhindar dari dampak negatif ketergantungan gadget.
Ketergantungan anak-anak pada gadget adalah isu kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik. Dengan pemantauan yang tepat, batasan waktu yang jelas, dan pengenalan kegiatan alternatif yang menarik, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan penggunaan teknologi yang sehat dan seimbang.
Dengan menerapkan solusi-solusi kreatif seperti yang telah disebutkan di atas, diharapkan kita dapat melindungi anak-anak dari ketergantungan gadget yang berlebihan dan membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan kreatif. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak tanpa tergantung pada gadget semata.
*) Artikel ini ditulis oleh Febri Andriani Putri dan Puteri Nur Diana S.C dari S1 Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
