Mohon tunggu...
Febriana Nur Azizah
Febriana Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Al-Qur'an, Pedoman Hidup Abadi untuk Setiap Zaman

2 Desember 2024   19:38 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:57 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

يُوْصِيْكُمُ اللّٰهُ فِيْٓ اَوْلَادِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۚ فَاِنْ كُنَّ نِسَاۤءً فَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَۚ وَاِنْ كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَا النِّصْفُۗ وَلِاَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ اِنْ كَانَ لَهٗ وَلَدٌۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلَدٌ وَّوَرِثَهٗٓ اَبَوٰهُ فَلِاُمِّهِ الثُّلُثُۚ فَاِنْ كَانَ لَهٗٓ اِخْوَةٌ فَلِاُمِّهِ السُّدُسُ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْ بِهَآ اَوْ دَيْنٍۗ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْۚ لَا تَدْرُوْنَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًاۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ۝١١
"Allah mensyariatkan kepadamu tentang pembagian harta pusaka untuk anak-anakmu: yaitu bagian seorang anak lelaki adalah sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Untuk kedua orang tua, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua orang tuanya (saja), ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, ibunya mendapat seperenam. (Warisan tersebut dibagi) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan dilunasi) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." (QS. An-Nisa': 11)

Hukum-hukum ini dirancang untuk memberikan keadilan bagi umat manusia, dan tetap relevan meskipun zaman telah berubah.

Ilmu Pengetahuan dan Alam Semesta Al-Qur'an juga berbicara banyak tentang penciptaan alam semesta, yang semakin diperkuat oleh penemuan ilmiah modern. Dalam Surah Al-Anbiya' ayat 30, Allah berfirman:

اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ ۝٣٠
"Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya adalah suatu yang padu, lalu Kami pisahkan keduanya? Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya': 30)

Ayat ini menunjukkan hubungan antara wahyu dan ilmu pengetahuan. Banyak ilmuwan modern yang menemukan bukti ilmiah yang menguatkan apa yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an.

3. Al-Qur'an dalam Kehidupan Modern

Meskipun dunia saat ini telah berkembang pesat dengan berbagai teknologi dan kemajuan sosial, Al-Qur'an tetap menjadi pedoman yang relevan untuk menghadapi tantangan zaman. Misalnya, dalam dunia yang semakin digital ini, ajaran-ajaran Al-Qur'an mengenai kejujuran, adab, dan keadilan sosial tetap berlaku. Al-Qur'an juga memberikan panduan tentang bagaimana umat Islam dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab, serta menjaga moralitas di dunia yang semakin kompleks ini.

Kesimpulan

Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang abadi dan relevan untuk setiap zaman. Keabadian Al-Qur'an terletak pada kemurnian wahyu yang dijaga oleh Allah SWT serta kedalaman ajaran-ajarannya yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Ajaran moral, hukum, sosial, dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Al-Qur'an memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi umat manusia, baik pada zaman dahulu, sekarang, maupun di masa depan. Oleh karena itu, Al-Qur'an bukan hanya sebuah kitab suci, tetapi juga pedoman hidup yang tak tergantikan, yang memberikan petunjuk hidup bagi umat manusia dalam menghadapi segala tantangan zaman. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an, umat manusia dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, adil, dan penuh berkah, baik di dunia maupun di akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun