Mohon tunggu...
febriana kusumawati
febriana kusumawati Mohon Tunggu... -

saya merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. saudara saya perempuan semua.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara asyik mengasah daya pikir

17 November 2011   10:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:33 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengasah daya pikir, antara lain :

1. Bernapas dalam

Tarik napas melalui hidung dan bawa udara ke dalam paru-paru. Semakin banyak oksigen masuk ke aliran darah dan otak, akan meningkatkan performa otak. Juga membuat Anda lebih rileks dan berpikir jernih.

2. Meditasi

Regangkan otot-otot tubuh sebentar, lalu biarkan rileks. Cobalah duduk, tutup mata, dan pusatkan perhatian pada pernapasan saja. Meditasi ringan selama 5-10 menit ini juga dapat membantu Anda untuk menyiapkan daya pikir melakukan tugas terbaiknya.

3. Menyanyi

Saat macet dan Anda sendirian di mobil, cobalah bernyanyi. Ini cara gampang melatih otak kanan sehingga Anda lebih efektif dalam memecahkan masalah.

4. Menulis

Ini cara mengatakan kepada memori tentang hal-hal terpenting sehingga Anda mudah menariknya kembali di masa yang akan datang. Cara ini juga untuk menjernihkan pikiran, melatih kreativitas, dan kemampuan analitis.

Menulis akan membantu mengalirkan darah beroksigen ke otak yang bertanggung jawab pada daya ingat. Tulisan bisa dalam bentuk catatan harian, jurnal, puisi, cerita, dalam buku khusus, atau dengan membuat blog.

5. Tertawa

Hormon endorfin akan terlepas ketika Anda tertawa, dan ini bisa menurunkan kadar stres. Tentu saja ini akan menjaga kesehatan otak. Kondisi tersebut selanjutnya membuat Anda cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide mutakhir.

6. Bermain

Menyenangkan diri dengan game akan merangsang otak, sehingga tercipta koneksi-koneksi baru dan sel-sel baru pun bertumbuhan. Yang dianjurkan adalah permainan intelektual yang melibatkan koordinasi mata dan tangan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa permainan kartu, seperti solitaire, dan sejenisnya bisa membantu menunda kepikunan.

7. Atur suhu

Banyak orang bisa berpikir produktif pada suhu tertentu. Terlalu dingin atau terlalu panas bisa mengganggu konsentrasi. Pastikan temperatur yang kondusif bagi Anda.

8. Pelajari bahasa

Mempelajari bahasa baru bisa menghambat penurunan fungsi otak yang terkait usia. Ini akan memperkenalkan kepada otak tentang konsep baru dan cara pandang baru.

9. Membaca cepat

Kalau Anda mampu membaca cepat berarti lebih banyak lagi informasi yang diserap dalam waktu lebih singkat. Ini juga olahraga otak yang sangat baik.

10. Teman imajiner

Ngobrol dengan suatu karakter dalam pikiran Anda dan mendapat saran darinya, bisa menjadi cara untuk memancing informasi dari pikiran bawah sadar Anda. Bayangkan Anda berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan sesuai dengan yang Anda perlukan, misalnya Bill Gates atau Stephen Hawking.

11. Olahraga

Para peneliti di University of South Carolina menemukan bukti bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan mitokondria dalam otak, yang berguna untuk mengobati gangguan kejiwaan dan penyakit neurodegenerative. Mitokondria adalah organel penghasil utama energi bagi sel.

Peningkatan jumlah  mitokondria dalam sel otot pada gilirannya juga berkontribusi pada kekuatan atau peningkatan daya tahan tubuh.

Temuan tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap tikus yang diberikan program latihan, seperti berlari pada treadmill sebanyak 6 kali dalam seminggu dengan waktu satu jam. Setelah delapan minggu, para peneliti memeriksa otak dan jaringan otot dari beberapa tikus untuk menguji tanda-tanda peningkatan mitokondria.

Hasil analisa menunjukkan, tikus yang masuk dalam program latihan mengalami peningkatan mitokondria dalam jaringan otot ketimbang tikus yang tidak diberikan program latihan. Mereka juga menemukan, pada tikus yang mendapat program latihan terlihat tanda-tanda positif seperti peningkatan mitokondria dalam otak.

Peneliti berkesimpulan bahwa olahraga tidak hanya meningkatkan jumlah mitokondria dalam otot, tetapi juga pada otak.

Selain mengonsumsi makanan sehat, mengolah raga secara teratur, dan mengelola stress, kita dapat melakukan beberapa hal yang telah dipaparkan pada artikel diatas.

Selamat mencoba :) *ftk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun