Mohon tunggu...
febrian amir
febrian amir Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Sekolah Menenah Atas

Seorang pekerja upah "terimakasih", bermodal kata "tolong" dan berakhir dengan "maaf".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proktrastinasi Akademik: Intervensi dengan Teknik Konseling Realitas

21 Desember 2023   08:45 Diperbarui: 21 Desember 2023   08:45 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konseling realitas memiliki implikasi secara langsung bagi situasi--situasi sekolah. Glasser pertama kali menaruh perhatian pada masalah--masalah belajar dan tingkah laku. Menurut Corey (2009: 279). keuntungan yang diperoleh dari konseling realitas adalah jangka waktu konseling yang relatif pendek dan berurusan dengan masalah--masalah tingkah laku sadar. Konseli dihadapkan pada keharusan mengevaluasi tingkah lakunya dan membuat pertimbangan nilai. Pemahaman dan kesadaran tidak dipandang cukup, rencana tindakan dan komitmen untuk melaksanakannya dipandang sebagai inti terapeutik.

Konseling kelompok dengan pendekatan konseling realitas memiliki fungsi terapi yang diwujudkan dalam kelompok kecil melalui pertukaran--pertukaran masalah pribadi antar anggota kelompok. Selain itu, siswa juga dapat memanfaatkan interaksi--interaksi yang terjadi untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan nilai-nilai serta tujuan untuk belajar bersikap dan berperilaku yang baik, dan bersama--sama mencari pemecahan terbaik di dalam menangani permasalahannya. Melalui layanan konseling kelompok pendekatan konseling realitas siswa mampu mengembangkan tanggung jawabnya dan mampu meningkatkan motivasi untuk berperilaku yang lebih baik dengan masalah belajar siswa. Siswa diharapkan bisa berkomitmen dan bertanggung jawab dengan apa yang akan siswa lakukan dan siswa capai yang berfokus pada masa sekarang.

Sehubungan dengan prokrastinasi akademik yang masih dialami banyak siswa bahkan mahasiswa, penerapan pendekatan dengan  konseling realitas dipandang penulis bisa menjadi saran sebagai intervensi dalam  upaya untuk menangani masalah belajar siswa yaitu prokrastinasi akademik yang terjadi. Dimana konseling realitas yang terpenting adalah menumbuhkan tanggung jawab (responsibility) dan kesadaran pada konseli. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perilaku dan pemenuhan kebutuhannya sendiri. Sementara prokrastinasi akademik suatu perilaku yang tidak bertanggung jawab karena kebiasaan untuk menunda maupun meninggalkan kewajiban siswa dalam mengerjakan tugas akademik.

Daftar Pustaka : 

Corey, G. (2009). Theory and Pratice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.

Depdiknas, (2008). Kompetensi Supervisi Manajerial Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Failasufah. (2014). Efektivitas Konseling Kelompok Realita Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa MAN III Yogakarta). Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Gantina Komalasari, dkk. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT INDEKS.

Winkel, W.S & Hastuti, Sri, M.M. (2004). Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: MEDIA ABADI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun