Mengapa Selalu Baca Ta'awudz Tiap Mau Ibadah? Apakah Tidak Sah? Berikut Penjelasannya

Hai people!!
Kita sebagai umat muslim harapnya sering melakukan ibadah kepada Allah SWT.,mulai dari yang wajib hingga yang Sunnah. Ibadah ibadah yang kita lakukan beberapa diantaranya diawali dengan bacaan ta'awudz,seperti Membaca Alquran. Tapi apakah people semua tau kenapa kita harus membaca ta'awudz sebelum membaca Alquran?
disini aku akan menjelaskannya

Alasan untuk membaca ta'awudz atau memohon perlindungan kepada Allah Swt dari gangguan setan karena makhluk terkutuk itu akan selalu menjadi ancaman bagi manusia. Dengan sumpahnya, setan selalu berusaha mencelakakan manusia dengan cara melalaikannya dari ketaatan kepada Allah. Ketika sudah tidak ada lagi ketaatan, maka manusia akan menjadi makhluk rendah dan terkutuk Mereka tidak akan mengalami kebahagiaan, baik di dunia dan terlebih di akhirat.

Allah Swt. berfirman dalam beberapa surat yang menjelaskan sikap setan terhadap Allah dan terhadap manusia. Berikut di antaranya:

1. Surat al-A'raaf ayat 16-17
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ هُمْ صِرَطَكَ المُسْتَهِم ثُمَّ لَأَتِيَنَّهُم مِّنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَنِهِمْ وَعَن ثَمَالِهِمْ وَلَا تَجِدُ اكرهم شكرين .
.

"Iblis menjawab, Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang halang) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."

Dalam menafsirkan ayat tersebut, Imam Fahrur Razi berpendapat, menurut sebuah riwayat dikatakan bahwa ketika iblis atau setan berkata demikian, para malaikat merasa kasihan kepada manusia. Mereka lantas bertanya, "Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia bisa melepaskan diri dari gangguan setan?" Maka Allah Swt. berfirman kepada para malaikat bahwa bagi manusia masih tersisa dua jalan, yaitu atas dan bawah. Jika manusia mengangkat kedua tangannya dalam doa dengan penuh kerendahhatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyukan, Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosa mereka.21

Beberapa ulama lain juga berpendapat, berdasarkan ayat tersebut, setan hanya akan mendatangi manusia dari sisi kiri dan kanan, juga dari arah depan dan belakang. Tidak ada penjelasan bahwa setan akan mendatangi manusia dari arah atas atau bawah. Kenyataan ini menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi para ulama tafsir. Mereka mencoba memecahkan rahasia tentang dua arah (atas-bawah) yang tidak digunakan oleh setan dalam mendekati dan menggoda manusia

Ibnu Katsir mengatakan, setan tidak akan mendatangi manusia dari atas karena rahmat Allah Swt. turun kepada manusia dari atas.22 Sementara itu, setan juga tidak akan mendatangi manusia dari arah bawah karena dari tempat itulah manusia menunjukkan ketaatan dan baktinya kepada Allah Swt., terutama saat sujud di waktu shalat.23

Maka, dapat disimpulkan bahwa setiap manusia memiliki peluang besar untuk selamat dari godaan setan selama mau memohon perlindungan dan rahmat Allah Swt. melalui berdoa serta menjalankan ibadah kepada-Nya, salah satunya dengan shalat. Ketika hal ini tidak dimanfaatkan dengan baik, sudah pasti setan akan dengan mudah dan leluasa menggoda dan menjerumuskan manusia.

والله عالم بشواب