Mohon tunggu...
Febriana Intan
Febriana Intan Mohon Tunggu... Konsultan - SEO dan Content Writing Enthusiast

SEO and Digital Specialist | Open for Work Opportunity | email me at febrianaintan94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Suka Makan Ayam dan Telur? Pernah Dengar Mitos Ini, Dong!

12 Desember 2020   08:44 Diperbarui: 12 Desember 2020   08:50 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan Ayam dan Telur

Ayam dan telur merupakan protein yang cukup banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Bahkan berbagai menu rumahan ataupun yang dihidangkan di restoran seringkali mengandalkan sumber protein ini untuk diolah menjadi hidangan yang menggugah selera seperti contohnya ayam goreng kremes, telur balado, ayam woku, hingga menu sarapan hotel berbintang seperti omelet. 

Ayam dan telur sudah dianggap makanan yang bisa dibilang "aman" di lidah karena rasanya yang sudah pasti enak dan familiar, bukan? Tapi, benarkah ada beberapa mitos yang masih dipercaya banyak orang ketika mengonsumsi ayam dan telur? Mari kita telusuri mitosnya di bawah ini.

1. Wanita Hamil Tak Boleh Makan Telur

Banyak ibu hamil yang percaya bahwa mereka tidak diperbolehkan mengonsumsi telur. Hal ini bisa jadi benar apabila telur ayam dikonsumsi secara berlebihan. Incredible Egg menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi 3-4 butir telur saja dalam seminggu. 

Hal ini perlu diperhatikan karena telur memiliki kandungan kolestrol yang cukup tinggi. Selain itu, sebelum dikonsumsi ibu hamil juga harus memastikan bahwa telur sudah dimasak matang sempurna ya. Langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya bakteri yang masih hidup di dalam telur yang bisa jadi membahayakan janin. 

Mengonsumsi telur justruh sangat dianjurkan untuk ibu hamil karena telur memiliki kandungan protein, kalori, dan chlorin yang sangat baik untuk janin. Jadi, jangan salah kaprah dengan mitos ini lagi ya, bunda.

2. Makan Sayap Ayam Susah Dapat Jodoh

Waduh, bukannya jadi nikmat tapi malah serem ya? Banyak desas-desus yang mengatakan bahwa anak gadis yang belum menikah bisa kesulitan mendapatkan jodoh jika sering mengonsumsi sayap ayam. Tentu saja mitos ini akan dianggap mengada-ada dan tidak masuk akal bagi anak gadis jaman sekarang. 

Akan tetapi ada pesan baik tersirat dari mitos ini lho. Faktanya, mengonsumsi sayap ayam memang dipandang kurang sehat karena sayap ayam adalah bagian dari tubuh ayam yang sering mendapatkan suntikan hormon atau penggemuk. Bisa saja obat-obatan yang telah disuntikkan akan mengendap dan tertinggal di sayap ayam. Jadi, ada baiknya untuk menghindari mengonsumsi sayap ayam secara berlebihan baik bagi laki-laki maupun perempuan.

3. Putih Telur Bisa Mengencangkan Wajah
Kalau ini bukan lagi mitos tetapi fakta. Kandungan protein, vitamin, dan mineral yang terdapat pada putih telur terbukti dapat membantu mengencangkan kulit wajah. 

Biasanya, putih telur ini dikombinasikan dengan perasan jeruk nipis atau lemon untuk dibuat menjadi masker wajah. Anda cukup membutuhkan waktu 15-20 menit untuk mengaplikasikan masker putih telur ke wajah. Setelah itu, basuh wajah Anda menggunakan air hangat dan handuk yang bersih. Tidak hanya mengencangkan wajah saja, namun khasiat lain seperti mengecilkan pori-pori, menghaluskan wajah, dan mengurangi keriput juga menjadi kelebihan dari masker putih telur ini.

4. Kulit Ayam Pemicu Obesitas
Hidangan kulit ayam krispi memang tak ada matinya. Menu ini masih jadi primadona ditengah-tengah anak milenial. Awalnya, kulit ayam krispi ini dipopulerkan oleh gerai makanan cepat saji yang menjual menu berbahan dasar ayam, seperti K*C. Saking viralnya, kini mulai bermunculan gerai makanan online delivery yang mengusung tema yang sama namun disajikan dengan gaya yang unik dan berbeda satu sama lain. 

Seperti contohnya kulit ayam krispi saus telur asin yang banyak digemari. Tapi apakah betul jika mengonsumsi kulit ayam bisa membuat Anda terkena obesitas? Berdasarkan informasi yang kami kutip, kulit ayam mengandung banyak kalori. Terlebih jika kulit ayam diolah dengan adonan tepung, hal ini bisa memicu kenaikan berat badan secara signifikan hingga terjadi obesitas. Maka dari itu, kita perlu menjaga keseimbangan kalori bagi tubuh kita dengan menjaga pola makan yang cukup dan tidak berlebihan ya.

Nah, itulah beberapa mitos yang seringkali Anda dengar saat Anda makan ayam dan telur bukan? Tidak semua mitos tersebut benar adanya, sebaiknya tanyakan mitos tersebut kepada ahlinya seperti dokter atau ahli gizi. Terlepas dari mitos tersebut, mengonsumsi ayam dan telur sangatlah baik. 

Ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang diperlukan tubuh untuk menyempurnakan sistem metabolisme. Akan tetapi, masih ada sumber protein lain yang bisa kita konsumsi selain dari makan ayam dan telur. Anda bisa mulai mengganti asupan protein tersebut dengan menu lain yang lebih bervariasi seperti susu, keju, brokoli, tuna, kacang, dan semua jenis ikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun