Mohon tunggu...
Febriana Dwi Ambaryani
Febriana Dwi Ambaryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

konten makanan dan kesehatan politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Negara melalui Partai Politik, antara Aspirasi dan Realita

24 November 2024   15:50 Diperbarui: 24 November 2024   15:50 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun program yang di sampaikan oleh partai politik dalam menjalankan kinerja terbaik bagi masyarakat pada data responden 42,25% setuju sedangkan 54,4% tidak setuju, dimana itu menunjukkan bahwan mayoritas responden tidak memiliki rasa puas terhadap program yang di berikan partai politik. Ketidaksetujuan ini di sebabkan oleh factor kurangnya pelaksanaan program secara efektif ataupun pengalaman negatif terhadap kebijakan yang di tetepkan. Dan juga partai politik dalam kepentingan kinerjanya hanya jangka pendek dan memanfaatkan kekuasaan di bandingkan mengabdi kepada masyarakat. Berjangka pendek Hal ini menunjukan bahwa masyarakat cenderung tidak percaya dan ragu akan adanya perubahan melalui program yang di berikan oleh partai politik(Arifah et al., 2024).

4. Menurut anda bagaimana sesuai atau tidaknya program yang disampaikan suatu partai politik membawa pengaruh besar bagi Masyarakat

Dalam penyampaian program suatu partai politik bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, namun pada dasarnya dari pandangan masyarakat sendiri program partai politik ternyata tidak sesuai  bahkan tidak terealisasikan. Menurut dari beberapa respondent, Program yang disampaikan partai politik justru hanya sebagai janji manis dari partai politik,masyarakat merasa bahwa program tersebut hanya dijadikan anak tangga oleh suatu partai politik, bukan sebagai prioritas utama untuk masyarakat. Namun masyarakat juga mengganggap program partai politik mempunyai dampak besar sesuai dengan penyampaian program tersebut penyesuaian program pada masyarakat ternyata juga menjadi kunci kepuasan dan bukti nyata adanya program yang diusungkan oleh partai politik.Sehingga peran dalam penyamapain aspirasi masyarakat perlu untuk didengar kemudian nantinya bisa dirancang program yang sesuai dengan keadaan suatu populasi masyarakat. Menurut (Rahayu et al., 2024) Banyak partai politik sering kali lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok tertentu, sehingga sering kali mengabaikan harapan masyarakat secara umum. Situasi ini menyebabkan adanya jurang pemisah antara tujuan partai dan kebutuhan rakyat.

( Foto pertanyaan 5 (Sumber : Kuesioner))
( Foto pertanyaan 5 (Sumber : Kuesioner))

Partai Politik kendaraan menuju kekuasaan,dalam menjalankan tugasnya partai politik seringkali mengabaikan tanggung jawabnya dalam melayani publik  dan selalu menarik simpati, partai politik  cenderung hanya terfokuskan pada kepentingan pribadi dari partai-partainya sendiri untuk mendapatkan kekuasaan.indikator tersebut dapat dilihat dari hal berikut:

Setiap partai politik hanya menyampaikan gagasan-gagasan dan janji-janji kepada masyarakat untuk membangun kemajuan pada daerah daerah tertentu yang pada akhirnya hal itu hanya  semata mata untuk mendapatkan simpati dan dukungan untuk terpilih dan  memperoleh kekuasaan  tersendiri.Dalam hal itu data survey kuesioner menunjukkan  bahwa mayoritas  masyarakat  sebesar 64,5% setuju bahwa partai politik hanya sekedar kendaran menuju  kekuasaan  dan   melupakan tujuan sebenernya dalam membangun masyarakat bahkan mengabaikan gagasan gagasan yang disampaikan oleh masyarakat tanpa menepatinya.Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan pada buku sistem politik yang ditulis oleh Dr. Drs. Muhadam Labolo M.Si dan Dr. Ahmad Averus, S.STP., M.Si bahwa partai politik dapat mendapatkan kekuasaan tersendiri dengan penekanan penekanan  dalam program program kerjanya terhadap masyrakat dengan kebijakan  tertentu untuk mendapatkan keuntungan kekuasaan partai politik.

( Foto pertanyaan 6 (Sumber : Kuesioner))
( Foto pertanyaan 6 (Sumber : Kuesioner))

Partai politik media penyampaian aspirasi, dalam hal ini partai politik berperan dalam media penyampaian aspirasi dari masyarakat yang akan disampaikan kepada pemerintah. Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat ini akan ditampung oleh partai politik  sebagai media untuk mengetahui apa yang di inginkan warga sebenernya.hal ini ditunjukan oleh :

dari data kuesioner mayoritas responden yang berasal dari mahasiswa sampai para pekerja  hampir mencapai 100% bahwa mereka setuju  partai politik digunakan sebagai media penyampaian aspirasi dari warga kepada pihak pemerintah. hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasi aspirasinya kepada partai politik dan  menunjukkan sudah ada kesempatan berkomentar dan menyampaikan gagasan aspirasi. Namun sebagian kecil ada responden yang tidak setuju terkait partai politik  sebagai media untuk menyampaikan aspirasi disebabkan oleh kurangnya peran aktif mereka sebagai waega negara menyampaikan gagasan dan pemikiran mereka terhadap negara. Partai politik sudah seharusnya menjalankan tugas mereka sebagai penampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, bahkan partai politik juga sudah sewajarnya memiliki tanggung jawab dengan memperjuangkan aspirasi  masyarakat dan  membuat masyarakat bisa merasakan aspirasinya didengar dengan adanya  perangkat  ataupun platform yang bisa dengan mudahnya mengekspresikan aspirasinya  untuk demokrasi yang adil(Labolo & Averus, 2022).

( Foto pertanyaan 7 (Sumber : Kuesioner))
( Foto pertanyaan 7 (Sumber : Kuesioner))

Dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden (71%) berpendapat bahwa partai politik sering terlibat dalam kampanye politik negatif yang mengadu domba masyarakat.Sementara 29% responden menyatakan "Tidak" atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Grafik ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memandang keterlibatan partai politik dalam kampanye negatif yang memicu perpecahan di masyarakat sebagai suatu permasalahan yang sering terjadi. Hal ini sejalan dengan temuan sebelumnya terkait peran partai politik yang dapat memperburuk situasi konflik politik di Indonesia. Secara keseluruhan, data ini mengindikasikan adanya keprihatinan di kalangan responden mengenai praktik-praktik politik yang dinilai kurang konstruktif dan merugikan bagi kepentingan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun