Mohon tunggu...
Febriana LindiSantika
Febriana LindiSantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku seorang mahasiswa yang sangat tertarik dengan sebuah berita terkini dan kegiatan sosial yang membantu masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Kokohnya Piramida Giza di Mesir Terdapat Peradaban yang Jarang Diketahui

17 Desember 2022   05:33 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Piramida Giza di Mesir merupakan peninggalan dari sebuah peradaban di Afrika. Peradaban Afrika sendiri dimulai pada tahun 3150 sebelum Masehi. Namun siapa sangka ditahun itu yang bisa dibilang semua masih dalam keadaan terbatas bisa menciptakan sebuah mahakarya yang begitu indah dan kokoh bahkan diakui UNESCO sebagai salah satu keajaiban dunia yang harus dijaga dan dirawat. Namun sebagai masyarakat yang hidup di zaman sekarang, kita hanya tahu saja indahnya dan kokohnya Piramida Giza di Mesir tanpa tahu sejarah dibaliknya.

Sejarah Piramida Giza yang terletak di Mesir ini tercipta dari Peradaban Afrika. Dibangun oleh Djefere putra dari Raja Khufu salah satu yang pernah memimpin atau berkuasa di Peradaban Afrika. Piramida ini dibangun sekitar 2560 SM dengan waktu hampir 20 tahun pembangunannya. Dalam menciptakan Piramida Giza ini tentunya peran rakyat sangat dibutuhkan tenaganya dalam melakukan pembangunannya. Tidak bisa kita bayangkan berapa rakyat dan tenaga yang terkuras habis demi membangun sebuah Piramida yang sebesar dan yang sekokoh itu. Padahal Piramida itu hanyalah sebuah makam yang digunakan raja ketika meninggal. Maka salah jika di zaman sekarang jika menyebutkan makam termahal dan termewah adalah makam yang harganya jutaan bahkan ratusan jutaan rupiah. Karena kenyataannya makam termahal adalah Piramida yang terletak di Mesir yaitu Piramida Giza. Karena Piramida ini sangat membutuhkan waktu yang begitu lama, selain itu juga membutuhkan tenaga yang begitu banyak.

Bisa dibilang dibalik Piramida Giza ini terdapat peradaban yang bisa dibilang kelam, kenapa dibilang kelam karena peradaban ini yaitu peradaban Afrika sangat merugikan masyarakat yang hidup di zaman itu. Karena pada peradaban Afrika ini Raja bertindak dan berkuasa secara bebas, bisa diartikan Raja seperti Dewa yang dimana bisa mengatur sesuatu sesuai keinginannya sendiri. Karena sikap semena-menanya itu menjadikan rakyat yang merugi. Karena rakyat sebagai kasta paling bawah ditindas dan diperlakukan tidak adil seperti budak. Dibuktikan dengan rakyat tidak bisa sepenuhnya menggunakan sungai Nil untuk mencukupi  kebutuhannya. Pada zaman itu sungai Nil adalah sumber kehidupan masyarakat Peradaban Afrika. Bahkan masyarakat juga hampir menyerahkan semua yang mereka punyai ke Raja sebagai pajak.

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Selain menciptakan Piramida Giza ini dunia juga terkesan pada peradaban Afrika. Karena peradaban ini meninggalkan tekhnologi atau sebuah pemikiran atau hasil karya yang masih digunakan sampai zaman sekarang. Contohnya yang sering kita temui adalah sistem pertanian yang menggunakan alat bajak dari ternak. Sistem ini sangat berguna bagi dunia tidak hanya pada zaman itu saja, melainkan pada zaman sekarang juga. Walaupun di era sekarang sudah tergantikan oleh tekhnologi seperti traktor.

Peradaban Afrika atau Piramida di Mesir juga terkenal dengan sosok "Fir'aun". Fir'aun sendiri sebenarnya adalah sebutan raja dari Mesir Kuno. Tetapi orang salah mengartikan jika Fir'aun adalah nama seseorang. Jika mendengar kata Fir'aun pasti teringat akan Nabi Musa karena kisahnya. Kisah yang menunjukkan kesombongan dan keangkuhan Fir'aun yang lalu ditenggelamkan Allah ke laut melalui Nabi Musa yang diberi mukjizat bisa membelah lautan yang begitu luas dan dalamnya.

Sungguh Piramida Giza dan Peradaban Afrika menyimpan banyak misteri tersembunyi di dalamnya. Maka dari itu Piramida ini di zaman sekarang sangat dijaga, karena belum tentu di zaman sekarang bisa menciptakan sebuah karya seindah dan semegah itu. Penjagaan Piramida ini diawasi ketat oleh para arkeolog dunia. Dengan seorang ahli khusus yang menjaganya diharapkan situs warisan dunia ini tetap terjaga keasliannya dan keamanannya.

Setelah tahu kisah di balik Piramida Giza di Mesir ini memang menyayat hati dibalik kagumnya oleh mata yang memandang Piramida Giza. Karena sungguh miris memang kita sekarang sebagai penikmat Piramida Giza  di Mesir jika mengetahui sejarah kelam dibaliknya. Sudah sepatutnya kita menjadi bersyukur tidak hidup di zaman itu. Di zaman yang pemimpinnya memperlakukan rakyat seperti budak bukan seperti manusia selayaknya. Di zaman yang Tuhan memberkati manusia dengan Sumber Daya Alam yang melimpah namun dibatasi penggunaannya oleh manusia sendiri yang menganggap dirinya seperti Dewa yang tidak ada bandingannya. Dan di zaman yang pemimpin yang kejam yang menganggap dirinya Dewa sehingga dia berlaku angkuh dan sombong sehingga ketika kematian menghampiri datang secara menyedihkan dan tidak ada siapa pun yang menolongnya.

Dan terakhir, dari banyak kisah dibalik kelamnya "Piramida Giza" ini kita dapat mengambil baiknya atau manfaatnya saja. Contohnya mereka didalam keterbatasan tekhnologi pada zaman itu, mereka bisa menciptakan sesuatu yang bisa membantunya dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu, kita juga harus ikut menjaga warisan dunia ini dengan maksud sebagai bukti nyata bahwa peradaban itu ada nyatanya di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun