"Buk, Aku Namplek"

" Buk, aku namplek"

 Ya, siapa sih yang ga tau dengan olahraga satu ini ? hampir semua manusia di bumi ini pasti tau dan pernah bermian olahraga satu ini. 

Bulutangkis adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga rongga di bagian pemukulnya, dan memeliki gagang, alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berlawanan. 

Permainan ini terdiri dari dua kata yaitu, bulu dan tangkis. Secara harfiah, olahraga ini bias diartikan sebagai permianan yang dilkukan dengan cara menangkis bola bulu menggunakan raket. Bolanya sedniri merujuk pada kok yang memang terbuat dari bulu -- bulu hewan unggas.

Bulutangkis bisa dimainkan secara single atau double, single berarti sendirian sedangkan double dimainkan secara berdua atau berpasangan, bulutangkis terdiri dari kategori cowok serta wanita dan juga campuran, dimainkan disebuah lapangan indor agar angina tidak dapat mempengaruhi laju bola yang dipukul. 

Lapangan dibelah menjadi dua dan dibatasi oleh sebuah net, pemain memukul bola harus melewati net, dan terdapat wasit yang duduk disamping net seperti wasit pada permainan bola voli.

Olahraga bulutangkis ini juga adalah satau olahraga yang favorit di Indonesia, setiap turnamen Internasional olahraga bulutangkis selalu bias mengharumkan nama nama bangsa Indonesia. 

Olahraga bulutangkis Indonesia ini mempunyai pesaing ketat dari Negara lain seperti China, Jepang, Korea Selatan, juga Denmark. Indonesia hampir tidak pernah tidak mengiukuti kejuaraan atau turnamen dari kisaran tahun 1970-an hingga saat ini. 

Menurut yang saya abaca di Internet, tidak ada yang tahu asal mula olahraga bulutangkis ini tercipta. Akan tetapi banyak pendapat yang mengatakan bahwa buluntangkis ini sudah ada sejak zaman Mesir Kuno sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Pengalaman saya dengan olahraga bulutangkis ini di awali pada saat saya duduk di kelas 4 SD sampai 6 SD. Pada waktu itu saya pernah mengikuti les bulutangkis yang ada di daerah saya, karena lingkungan saya juga lingkungan yang menyukai bulutangkis. 

Ayah saya adalah pemain bulutangkis di daerah saya, kaka saya yang laki -- laki juga pemain bulu tangkis dan pernah meraih kejuaraan pada lomba di kampusnya, ya kampus kaka saya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sekarang juga menjadi kampus saya. Karena itulah saya memutuskan untuk juga ikut terjun dalam olahraga ini, selama 2 tahun saya mengikuti les tetapi kadang juga saya malas untuk berangkat. 

Lambat laun saya tidak tertarik lagi dengan olahraga ini, pada saat saya sudah memasuki SMP saya mulai tidak aktif di les bulutangkis ini yang mengakibatkan memutuskan untuk keluar dari les nya dank arena ada satu kejadian yang menimpa saya saat mengikuti les bulutangkis.

Saya sempat berpindah ke olahraga lain yaitu Basket Ball. Tetpai itupun tidak lama karena saya kembali jatuh cinta lagi pada olahraga bulutangkis ini, walaupun saya tidak begitu mengerti tentang permainan ini tetapi sya senang saat diajak atau melakukan olahraga bulutangkis, karena menurut saya dengan melakukan olahraga ini saya merasa badan bergerak semuanya dan melatih konsentrasi untuk cepat tanggap dalam memukul kok yang datang pada saya, itung -- itung melatih konsentrasi. 

Olahraga ini juga mampua melatih otak kita agar singkron dengan gerakan tangan yang cepat, ketajaman mata untuk menentukan titik jatuhnya kok dan bias memukul kok balik ke lawan dengan tepat.

Pemain bulutangkis Indonesia yang saya idolakan adalah Susi Susanti atau Lucia Francisca Susy Susanti Hditono, ya siapa sih yang gatau Susi Susanti? Susi Susanti merupakan pemain bulutangkis perempuan Indonesia yang pernah memperjuangkan Indonesia dan mengahrumkan nama bangsa di berbagai perlombaan Internasioan. 

Banyak medali yang sudah ia dapat dari berbagai macam kejuaraan mulai dari dalam Negri bahkan sampai diluar Negri. Tetapi pada tahun 1998 Susi Susanti memtuskian untuk gantung raket.

Walapun saya juga kelahiran pada tahun dimana Susi Susanti menggantungkan raket, tapi karena saya masuk dalam dunia Olahraga bulutangkis saya jadi tau siapa saja orang -- orang hebat yang bisa mengharumkan nama bangsa dari bidang olahraga bulutangkis pada jaman dulu. 

Lambat laun karena saya focus dengan bersekolah saya tidak begitu megikuti lagi perkembangan bulutangkis, tetapi saya tetap cinta dengan olahraga satu ini. Saya masih sering melakukan olahraga bulutangkis ini sebelum pandemic saya masih suka bermain di gor dekat rumah saya.

Bulutangkis juga menjadi salah satu hobi yang ada dikeluarga saya, tetapi sekarang yang sering melakukan kegiatan tersebut adalah kaka laki -- laki saya yang bilamana kalau berpamitan untuk latihan bulutangkis cukup katakan "Buk, aku namplek" sudah pasti jelas itu ingin bermian bulutangkis. Semoga olahraga bulutangkis di Indonesia semakin jaya dan bisa membanggakan Indonesia.