Mohon tunggu...
Febrian BachrudinSugiri
Febrian BachrudinSugiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PMM MITRA DOSEN 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Virtual Prodi Kehutanan ke SMA N 1 Paguyaman Gorontalo

10 Desember 2021   13:01 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:58 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program studi kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Pengabdian Masyarakat Berbasis Sekolah (PMBS) dengan memberikan materi tentang peran bidang kehutanan di era revolusi 4.0 kepada para siswa-siswi SMA N 1 Paguyaman Gorontalo.  Acara yang diselenggarakan melalui platform zoom ini dihadiri sekitar 80 mahasiswa kelas XII yang siap untuk memulai karir di perguruan tinggi. Di era saat ini, banyak pelajar yang tidak tertarik terhadap isu kehutanan sehingga enggan untuk memahami ilmu dunia kehutanan. Mereka juga merasa bidang kehutanan tidak memiliki prospek yang cerah dibandingkan bidang-bidang lain misalnya teknologi maupun digital. Melalui kegiatan ini, prodi kehutanan UMM ingin memperkenalkan kepada calon mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kehutanan dan tidak khawatir mengambil program studi kehutanan.

Materi langsung diberikan oleh Dosen Prodi Kehutanan UMM Bapak Febri Arif C. S.Hut. M.Sc, Bu Erni Mukti Rahayu S.Hut M.Ling dan Bapak Ramli Ramadhan S.Hut MA. Dalam materi yang disampaikan Bapak Febri Arif C. S.Hut menekankan pada isu global warming yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Selanjutnya bagaimana peran kehutanan untuk mencegah adanya bencana akibat pemanasan global.  “Indonesia merupakan salah satu negara yang memilki hutan tropis terbesar di dunia punya tanggung jawab besar untuk tetap menjaga keberadaan hutan dan memanfaatkan potensi hutan secara berkelanjutan. Perlu adanya sumber daya yang ahli dan tanggung jawab di bidang kehutanan,” ungkap Febri ditengah-tengah memberikan materi. Lebih lanjut, keberadaan jurusan kehutanan menjadi sangat penting untuk mencetak SDM-SDM ahli di bidang kehutanan sehingga hutan kita tidak di eksploitasi tanpa pengelolaan yang berkelanjutan. Selanjutnya dalam paparannya, Bu Erni menjelaskan bahwa program studi kehutanan saat ini berkomitmen untuk mencetak SDM handal untuk menangani rehabilitasi hutan akibat kerusakan yang sudah parah. Kehutanan UMM memiliki Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dengan luas 75 ha sebagai hutan Pendidikan dan hutan contoh kegiatan rehabilitasi hutan. “Kehutanan UMM selain diamanatkan KHDTK 75 ha, tahun ini juga telah mendapatkan pengakuan melalui akreditasi dengan kategori “Baik Sekali” hingga lima tahun kedepan,”ujarnya. Selama ini mahasiswa baru dari prodi kehutanan tidak hanya dari pulau Jawa, namun semakin tahun jumlah mahasiswa baru dari luar jawa juga meningkat. Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini, siswa-siswi SMA N 1 Paguyaman Gorontalo mendapat informasi dan peluang untuk melanjutkan belajar di prodi kehutanan UMM.

KHDTK
KHDTK

KHDTK
KHDTK

UMM sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) unggul di jawa menyediakan banyak beasiswa seperti Beasiswa Mahasiswa UMM, Beasiswa Djarum Foundation, Kartu Indonesia Pintar, Beasiswa Anak Yatim Piatu, Beasiswa Erasmus+, dan lainnya. Sehingga diharapkan orang tua siswa tidak khawatir mengenai biaya perkuliahan di UMM. Acara dilanjutkan dalam sesi diskusi yang berjalan menarik dengan pertanyaan beragam dari para siswa dan siswi. Peserta yang paling menarik pertanyaannya mendapatkan hadiah voucher pulsa. Diharapkan kedepan kegiatan PMBS terus berjalan dengan target agar para calon mahasiswa peka dan paham tentang isu-isu kehutanan yang menjadi penting saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun