Guru dapat bekerja sama dengan orang tua dan komunitas untuk memperkuat nilai-nilai yang diajarkan di sekolah. Ini bisa dilakukan melalui kegiatan di luar sekolah atau melibatkan orang tua dalam pembelajaran nilai-nilai karakter di rumah.
Tantangan dalam Membentuk Karakter di SD
1. Keterbatasan Waktu dan Sumberdaya
  Guru sering kali menghadapi keterbatasan waktu dan sumberdaya dalam mengimplementasikan pendidikan karakter yang efektif. Fokus pada kurikulum akademis dapat mengurangi waktu yang tersedia untuk pengembangan nilai-nilai karakter.
2. Kesesuaian Nilai dengan Budaya Lokal
  Nilai-nilai yang diajarkan di sekolah haruslah sesuai dengan budaya dan nilai-nilai lokal di masyarakat tempat sekolah berada. Tantangan ini memerlukan pendekatan yang sensitif dan adaptif.
3. Evaluasi dan Pengukuran yang Tidak Tertutupi
  Mengukur efektivitas pembentukan karakter dapat menjadi sulit karena sifatnya yang abstrak dan kompleks. Evaluasi sikap, nilai, dan perilaku memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan mungkin memerlukan kerja sama dengan psikolog atau ahli pendidikan khusus.
Dampak Positif dari Peran Guru dalam Membentuk Karakter di SD
1. Peningkatan Sikap dan Perilaku Positif
  Guru yang efektif dalam membentuk karakter dapat menghasilkan siswa dengan sikap dan perilaku positif yang kuat, seperti kerjasama, empati, kejujuran, dan kesabaran.