Mohon tunggu...
FEBRIAN SUTRISNA
FEBRIAN SUTRISNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Wonderful Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengelolaan Pengunjung yang Ada di Beberapa Tempat Wisata di Sumedang

9 Oktober 2024   07:57 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun saat ini mereka sedang mengupayakan menarik investor swasta untuk membantu pengelolaan pengunjung di desa mereka, karna mereka pun berharap pihak swasta dapat membalikan keadaan agar bisa kembali seperti semula. Banyak pembangunan destinasi baru di sekitar desa yang akan menjadi daya tarik utama desa tersebut kedepannya, dan mereka berharap ketika mereka dapat kembali menarik perhatian pengunjung maka mereka akan memperbaiki akses jalan yang kurang terlihat dan cukup berbahaya di kala saat musim penghujan tiba, dapat disimpulkan dari kasus di desa ini bahwa kurangnya pengelolaan terhadap pengunjung yang baik dan kurangnya perhatian dari pemerintah pusat menjadi faktor utama sulitnya menaikan citra dari desa wisata Paku Alam itu sendiri.

2.Desa Congeang Wetan 

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Desa Congeang Wetan merupakan salah satu desa wisata unggulan di daerah Kabupaten Sumedang, desa ini memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik juga beberapa jenis UMKM yang melimpah. Namun ada beberapa kendala yang di alami oleh desa wisata ini setelah terjadinya gempuran pandemi covid, banyak destinasi wisata yang ada mengalami penurunan tingkat pengunjung yang menyebabkan beberapa destinasi mengalami penutupan karna kekurangan dana dan buruknya sistem pengelolaan pengunjung yang ada menyebabkan destinasi wisata yang ada di desa ini mengalami kesulitan untuk bangkit. Ada salah satu destinasi mata air yang mengalami tutup total karena tidak bisa mengelola pengunjung yang datang, namun masih banyak lagi destinasi wisata yang ada di desa ini, ada salah satu destinasi mata air yang bertahan karna sistem pengelolaan pengunjung yang cukup baik meski kurang ramai yaitu mata air sirah cipelang. 

Meski begitu mata air inipun jika kami telaah berada di titik krisis pengunjung yang akan berakibat fatal kedepannya jika hal ini terus saja dibiarkan. Namun kondisi lebih baik terjadi di desa ini di bandingkan desa sebelumnya, desa ini sudah memiliki sdm yang mengerti di bidang pariwisata dan setidaknya hal ini akan mengurangi dampak negatif yang akan datang kedepannya, pengelolaan pengunjung di desa wisata ini sedikit demi sedikit sedang merambat naik, bahkan tidak hanya pengelolaan pengunjung saja namun juga dari segi sistem pengelolaan lainnya seperti dana untuk destinasi, dana untuk UMKM, dana untuk BUMDES, dan kabar baiknya lagi desa akan memulai untuk bekerja sama dengan investor swasta untuk mengelola beberapa destinasi yang ada di desanya, hal ini tentu menjadi kabar baik bahkan angin segar untuk warga di sekitar destinasi karna selain destinasi akan berkembang kembali lapangan pekerjaan pun akan tercipta, dan sisi positif dari pihak swasta adalah mereka bisa lebih fokus untuk mengembangkan destinasi tidak seperti dinas negara yang perhatiannya terbagi menjadi beberapa fokus bagian.

3. Destinasi Mata Air Cikandung 

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Cikandung adalah salah satu sumber air alami yang terkenal di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Terletak di wilayah perbukitan yang subur, mata air ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat selama berabad-abad. Mata air ini tidak hanya menyediakan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan lingkungan yang tinggi.

Keindahan dan Kejernihan Alam

Secara geografis, Mata Air Cikandung berada di daerah yang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan yang masih asri. Pepohonan tinggi dan vegetasi yang lebat di sekitar kawasan ini memberikan nuansa yang tenang dan sejuk bagi siapa saja yang berkunjung. Selain itu, air yang mengalir dari mata air ini sangat jernih, bahkan terlihat seperti kaca yang memantulkan keindahan alam di sekitarnya.

Air dari Mata Air Cikandung sangat bersih, kaya mineral, dan terasa segar. Masyarakat setempat sering menggunakan air ini untuk minum secara langsung tanpa perlu melalui proses penyaringan yang rumit. Hal ini karena kualitas air yang masih sangat alami dan bebas dari kontaminasi modern. Selain untuk minum, air dari mata air ini juga digunakan untuk keperluan lain seperti mencuci, mandi, serta irigasi sawah dan kebun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun