Dr. Muhammad Rohmadi, seorang dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta, telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra. Beliau adalah anggota Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta aktif mengajar di jurusan Pendidikan Bahasa Jawa. Keterlibatannya dalam dunia akademisi tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga melibatkan dirinya dalam berbagai aktivitas yang berdampak positif.
Latar Belakang dan Pendidikan
Dr. Rohmadi lahir pada tanggal 13 Oktober 1976 di Kabupaten Sragen, sebuah wilayah kecil yang masih dalam naungan karesidenan Surakarta. Meskipun tidak terlahir di kota besar, beliau telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam menyelesaikan pendidikannya. Riwayat pendidikannya yang cemerlang telah terpampang di beberapa blog media massa, menunjukkan keberhasilannya dalam meniti karir pendidikan.
Beliau memulai karir akademisnya dengan meraih gelar S1 dari jurusan Sastra Universitas Sebelas Maret pada tahun 1999. Spesialisasinya berada di bidang Ilmu Sastra Indonesia dan Linguistik. Setelah itu, pada tahun 2002, beliau melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Magister dari Universitas Gadjah Mada. Gelar magister ini diperoleh setelah beliau menempuh program studi Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya.
Tidak hanya berhenti di jenjang magister, Dr. Rohmadi terus mengejar ambisinya dengan mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009. Gelar doktornya diperoleh setelah beliau menyelesaikan studinya dalam bidang Linguistik dan Pragmatik dengan judul disertasi "Wacana Humor dalam Bahasa Indonesia: Kajian Tekstul dan Kontekstual".
Aktivitas dan Peran
Saat ini, Dr. Rohmadi terus aktif dalam berbagai aktivitas yang berdampak positif. Selain menjadi dosen di PBSI FKIP UNS, beliau juga terlibat dalam beberapa organisasi dan inisiatif penting.
Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI)
Dr. Rohmadi menjabat sebagai Ketua Umum ADOBSI, sebuah asosiasi yang berfokus pada pengembangan bahasa dan sastra di Indonesia. Dalam peran ini, beliau telah mengadakan berbagai kegiatan, termasuk seminar nasional yang sukses diadakan pada tahun 2014 untuk memperingati HUT ke-9 ADOBSI.
Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa
Beliau juga mengurus Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa, sebuah lembaga yang berfokus pada meningkatkan literasi masyarakat. Lembaga ini menyediakan peminjaman buku gratis dan berfungsi sebagai taman baca masyarakat. Filosofi "Arfuzh" yang berarti pandangan dari atas dan "Ratulisa" yang berarti rajin menulis dan membaca, mencerminkan visi Dr. Rohmadi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis di masyarakat.
Pengabdian Sosial
Selain itu, Dr. Rohmadi juga terlibat dalam pengabdian sosial yang signifikan. Beliau membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan mengadakan pelatihan dan membantu memasarkan produk-produk yang telah diproduksi. Dengan demikian, beliau tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.
 Media Sosial dan Kegiatan Lainnya
Dr. Rohmadi juga aktif di dunia maya melalui platform media sosial YouTube. Beliau memiliki channel YouTube dengan nama "M Rohmadi Ratulisa" yang telah mendapatkan 4,13 subscriber dan total 1,6 ribu video yang telah diunggah. Melalui channel ini, beliau sering memberikan sepenggal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Motivasi dan Inspirasi
Kesibukan Dr. Rohmadi dalam berbagai aktivitas tidak hanya menunjukkan dedikasinya tetapi juga inspirasi bagi banyak orang. Beliau sering menyampaikan pentingnya berliterasi dan memiliki julukan "Bapak Ratulisa" karena sering menggaungkan kata "Ratulisa" (Rajin Menulis dan Membaca). Dengan demikian, Dr. Rohmadi memotivasi banyak orang untuk berliterasi dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa dan sastra di Indonesia.
Dengan profil yang luar biasa ini, Dr. Muhammad Rohmadi telah menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda di Indonesia. Semoga kisahnya dapat memotivasi banyak orang untuk dapat meniru semangat beliau dalam melakukan segala aktivitas yang berdampak positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H