Mohon tunggu...
febriajinugrohoo123
febriajinugrohoo123 Mohon Tunggu... Montir - Saya Orang Bodoh, dan Masih Perlu Banyak Belajar

Febry aji nugroho yang senang bergaul dan berharap bisa bermanfaat untuk semua orang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menggerkan Warga Jakarta dan Depok, Terdengar Suara Dentuman Berulang-ulang Semalam, Sabtu Dini Hari

12 April 2020   02:30 Diperbarui: 12 April 2020   16:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu, Kepala Bidang Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menyebut suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial berasal dari suara petir.

Hendra mengatakan, PVMBG mendapat laporan bahwa suara dentuman tersebut terdengar di Pos Pantau Gunung Gede dan Gunung Salak di Bogor,

"Ya, hanya laporan dari pos berada di Gunung Gede di Puncak dan Gunung Salak di Bogor. Mendengar suara tapi suara dentuman petir itu. Karena memang hujan petir yah. Karena kita tidak bisa bilang lebih yah. Karena data yang kami punya cuma itu (suara petir). Kami tidak bisa berfikir logika-logika, karena data informasi saja," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengaku belum mengetahui sumber suara dentuman tersebut. Namun begitu, pihak BMKG memastikan dentuman tidak ada hubungannya dengan aktivitas tektonik Gunung Anak Krakatau.

"Masih dicari sumbernya," kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana, Sabtu (11/4/2020).

Sementara itu, Kepala Bidang Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menyebut suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial berasal dari suara petir.

Hendra mengatakan, PVMBG mendapat laporan bahwa suara dentuman tersebut terdengar di Pos Pantau Gunung Gede dan Gunung Salak di Bogor,

"Ya, hanya laporan dari pos berada di Gunung Gede di Puncak dan Gunung Salak di Bogor. Mendengar suara tapi suara dentuman petir itu. Karena memang hujan petir yah. Karena kita tidak bisa bilang lebih yah. Karena data yang kami punya cuma itu (suara petir). Kami tidak bisa berfikir logika-logika, karena data informasi saja," ujarnya.

Ada satu lagi pakar yang beranggapan lain dalam menanggapi fenomena alam tersebut, Ahli Antariksa mentatakan.

Ahli dari Laboratorium Bumi dan Antariksa Departemen Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia, Judhistira Aria Utama menduga, suara dentuman itu berasal dari longsoran bawah tanah.

Apa dasar dugaan itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun