Mohon tunggu...
Febri
Febri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang seringkali mengeluh "lelah".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Pensil

11 Januari 2023   08:16 Diperbarui: 11 Januari 2023   08:31 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkubur jauh ke dasar ruang
Berbagai pensil dengan keahlian
Dicari di kala butuh
Dilepas saat shift sudah selesai
kembali menunggu absen ku datang

Digenggam erat oleh tuanku
Digoyang hingga menari-hari di atas Kertas kosong
Merangkai kata dari ujung ke ujung
Merangkai seni yang tak berujung

Kesibukanku hanya menari
Tanpa barus trial di ujung kamar
Menghabiskan semangat hingga tak bersisa
Tanpa script aku akan berhasil

Tuan.
Apa itu mengeluh?
Tanyaku pada majikanku yang begitu lelah
Dipaksa kuat oleh kehidupan
Dibarengi secangkir kopi dengan tiga potong roti tawar Sayang, dia tidak mendengar kerisauanku

Aku tak hapal
Tak simpan semua skenario majikanku
Yang begitu banyak warna tersusun rapi
Sudahkah jasaku banyak menghilang?
Apakah aku dikenang?
Sungguh, aku terpesona

kamar

11.01.23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun