BANDARLAMPUNG (1/1/2023) - Â Tak sedikit warga Bandarlampung, bahkan sampai ribuan warga yang menyambut Tahun baru 2023 dengan memenuhi jalan dan berhenti di tempat-tempat penyelenggaraan pesta kembang api yang telah dipilih oleh warga sebagai tempat untuk menyaksikan kemeriahan pergantian tahun 2022 ke tahun 2023. Salah satu tempat yang termeriah berlangsung di Bunderan Lungsir tepatnya di Jalan Dokter Susilo, Sumur Batu, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Ribuan warga dan ratusan kendaraan memadati halaman Masjid Al-Furqon dan sekitaran bundaran lungsir jelang malam tahun baru 2023 pada (31/12). Walau hujan sejak sore dan sampai ba’da Isya warga tetap beramai-rami berkeliling mencari lokasi, mulai dari Lapangan Korpri, Enggal, dan Tugu Adipura. Mereka akhirnya berhenti di Bunderan Lungsir karena diarahkan oleh petugas sehingga membuat keramaian baru terlihat di atas pukul 21.30 wib. Walaupun penyambutan tahun baru 2023 tidak semeriah sebelum pandemi covid-19, keramaian menyambut Tahun Baru 2023 di Bandarlampung cukup menarik, karena pesta kembang api dan penyambutan tahun baru 2023 dilaksanakan di depan Masjid Al-Furqon yang berada lebih tinggi dari bunderan lungsir.
Pada tahun-tahun sebelum pandemi, pusat pesta kembang api biasanya berlangsung di Tugu Adipura.
Kemeriahan penyambutan tahun baru hanya dapat dirasakan dan dilihat dari kejauhan karena banyak warga yang terdampak macet menuju Tugu adipura yaitu di arah stasiun dan pahoman. Bunderan Lungsir juga ramai karena tempat penyelenggaan lainnya tidak terlalu ramai. Lapangan Korpri, PKOR Wayhalim, dan di Lapangan Enggal adalah tempat-tempat pilihan warga dan keluarganya untuk merayakan kemeriahan pesta kembang api saat malam pergantian tahun dan penyambutan tahun baru berlangsung Sebelum pandemi.
Keramaian begitu terasa saat detik-detik pergantian tahun, Warga juga bergerak ke sana karena kembang api sudah dimulai diluncurkan sedikit demi sedikit sejak pukul 23.30. Ratusan kembang api dilontarkan nonstop ke udara dalam durasi lebih dari 5-10 menit. Warga yang berada di bunderan atau masih berada di Jalan bisa menyaksikan dari jauh. Pesta kembang api menjadi semarak karena warga yang datang meniupkan terompet. Suara kembang api pun saling bersahut dengan terompet hingga 15-20 menit kemudian.
Tak banyak warga yang mulai meninggalkan budaran lungsir setelah selesai perayaan kembang api, masih banyak warga yang menikmati kebersamaan bersama keluarga, teman dan sahabat di bundaran lungsir dan didaerah Masjid Al-Furqon. Warga yang masih menikmati kebersamaan di malam pergantian tahun setelah perayaan kembang api kebanyakan warga sekitar dan hanya membawa kendaraan roda dua, sedangkan warga yang membawa roda empat sebagian sudah meninggalkan bundaran lungsir
Selain warga Bandar Lampung yang menyambut Tahun 2023 di bundaran lungsir dan sekitaran daerah Masjid Al-Furqon. Terdapat pula dari luar daerah Bandar Lampung yaitu Vania dan Vincent dari Tanggamus sengaja datang ke Bandar Lampung hanya untuk melihat suasana dan kemeriahan perayaan kembang api saat pergantian tahun 2022 ke tahun 2023.
Febri, warga Bandar Lampung, mengatakan ia sengaja bersama keluarganya ke bundaran lungsir hanya  untuk merayakan Tahun Baru 2023, karena selama 2 tahun saat masa pandemi covid-19 tidak merayakan pergantian tahun dan hanya di rumah saja bersama keluarga untuk mematuhi peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat (PPKM).
Helena, warga Bandar Lampung, mengharapkan dan mengucapkan do’a agar ditahun 2023 dan seterusnya keluarganya, kotanya dan negaranya tidak dilanda Virus seperti Covid-19. Ia juga berharap agar perekonomian Indonesia segera pulih agar membuat kesejahteraan bagi warga negara Indonesia khususnya usaha milik keluarganya bisa lebih baik lagi.
