Pilih kampus menurut Saya adalah momen yang paling dinanti-nanti setelah lulus dari bangku SMA. Bahkan sebelum lulus sekolah pun sudah ada yang mulai mempersiapkan hal itu. Namun hal itu berbeda dengan Saya, setelah Lulus SMA Saya tidak langsung menentukan kampus untuk berkuliah. Saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu, karena Saya melihat kondisi pada saat itu  dimana perekonomian keluarga Saya tidaklah cukup baik.Â
Saya bekerja serabutan, seperti ikut pemborong menara sutet, bekerja dikebun karet dan yang terakhir berkerja di perkebunan kelapa sawit  hingga saat ini. Namun ketika Saya sudah kuliah ,Saya mengambil jam kuliah pada hari  Jumat dan Sabtu dari jam 4 sore sampai jam 10 malam, hal itu agar tidak menggangu waktu pekerjaan Saya. Untuk memulai di dunia perkuliahan, Saya tidak menemukan hal yang begitu sulit hingga saat ini, mungkin ada beberapa, namun hal itu bisa diatasi dengan sendiri. Seperti contoh ketika awal Saya mencoba mendaftar kuliah, itu bukanlah suatu beban yang perlu ditakuti .Â
Karena Berdasarkan pengalaman Saya untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru, Saya sudah merasakan terlebih dahulu ketika membantu sahabat Saya yaitu Lulu Yunus untuk mendaftar sebagai mahasiswa instiper Jogjakarta, dari melengkapi persyaratan dan administrasi. Ketika itu Saya menemani pendaftarannya di SMK N 1 PASIR PENYU, karena sekolah tersebut sebagai cabang pendaftaran diluar provinsi. Dan Saya juga pernah menemani pendaftaran sahabat Saya juga yang bernama Norma Eh Sani, dia berkuliah di Rengat .Â
Rengat itu adalah kota kabupaten kami, Indragiri hulu. Dan itu tidak begitu jauh dari tempat tinggal kami berdua. Karena Saya juga kuliah ditempat yang sama dengan Norma yaitu di STIA-INDRAGIRI, namun kami hanya berbeda tahun angkatan nya saja. Kalau soal jurusan kami berdua sama yaitu Administrasi Publik. Berdasarkan pengalaman itu semua tidak membuat Saya begitu khawatir. Dan yang Saya ingat Proses pendaftaran dan persyaratan pada umumnya tidak  jauh berbeda, Seperti contohnya, kita diwajibkan:
1.Lulus dari jenjang SMA/MA/MK dan sederajat.
2.Memenuhi persyaratan usia maksimal (setiap 3.universitas berbeda-beda).
4.Melakukan pendaftaran sesuai jalur seleksi yang dipilih.
5.Memiliki prestasi akademis yang baik.
5.Menyerahkan persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen yang biasa dibutuhkan seperti
1.Ijazah atau surat keterangan lulus.
2.Identitas (akta kelahiran/KTP).
3.Sertifikat prestasi.
4.Surat keterangan penghasilan orang tua.
5.Surat catatan berperilaku baik.
6.Surat keterangan sehat.
6.Keterangan kesanggupan membayar biaya kuliah (keterangan program beasiswa jika mendapatkan beasiswa).
Namun, dari dokumen-dokumen diatas, terkadang disetiap kampus ada yang sedikit berbeda. Tapi hal itu bisa langsung ditanyakan ke pihak kampus langsung atau dapat mengunjungi ke website kampus. Dan juga ketika kita ingin memilih kampus, kita harus percaya pada diri kita sendiri, bahwa kita bisa mencapai kesuksesan. Karena kuliah adalah salah satu kunci dari kesuksesan. Tapi dari pada itu ada beberapa hal yang harus kita ketahui seperti kita dapat,
Mentukan Jurusan Sesuai Passion
Mentukan Kampus Negeri atau Swasta
Mengetahui Ada Beasiswa atau tidak
Lokasi Kampus
Mengetahui Biaya Kuliah, Biaya Hidup disekitar kampus
Memilih Fasilitas atau Akomodasi Kampus
Konsultasi Dengan Orang Terdekat
Berpikir Realistis
Menurut Saya ketika kita dapat mengerti itu, kita dapat lebih mudah dan membantu guna mengikuti dunia perkuliahan. Tetap semangat kuncinya
Karena
"Kesuksesan bukan untuk orang kuliah tapi buat orang yang bersungguh-sungguh"