Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ekstraksi daun papaya. Proses pembuatan dilakukan dengan cara menghaluskan limbah daun papaya kemudian mencampurkan dengan 10 liter air, 2 sendok makan minyak tanah dan 3 gram deterjen. Rendaman tersebut kemudian didiamkan selama satu malam. Setelah rendaman didiamkan selama satu malam kemudian air rendaman disaring dengan menggunakan kain supaya menghasilkan ekstrak daun pepaya 100%. Setelah mendapatkan ektraknya maka siap untuk di aplikasikan kepada tanaman.
INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBUATAN
Indikator keberhasilan pembuatan yaitu apabila mengikuti prosedur pembuatan pestisida nabati dari proses penyipan alat dan bhan hingga proses pembuatan pestisida nabati.Â
Salah satu keberhasilan dalam proses pembuatan yaitu ketika perendaman mengeluarkan bau sedikit menyengat dan warna menjadi lebih kruh akibat rendaman dari daun papaya tersebut.Â
Indikator keberhasilan pada aplikasi ekstrak daun papaya untuk pestisida nabati dapat dipengaruhi oleh konsentrasi larutan yang lebih besar tetai jumlah bahan yang dibutuhkan lebih banyak dan untuk konsentrasi yang lebih kecil jumlah bahan yang dibutuhkan relative lebih sedikit (Ferdiansyah, D. 2004).
ATURAN PAKAI/APLIKASIÂ
Aturan pemakaian pestisida nabati dari limbah daun papaya dapat di lakukan pada tanaman-tanaman yang terindetifikasi oleh hama. Kegiatan penyemprotan pada tanaman sebaiknya dilakuakn pada sore hari. Peyemprotan dilakukan pada setiap helai daun di permukaan dan dibagian bawah daun tanaman (Fajri dkk, 2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H