Mohon tunggu...
Febiyanti Puji Fatmasari
Febiyanti Puji Fatmasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember Fakultas Pertanian Prodi Ilmu tanah angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNEJ: Pestisida Nabati dari Daun Pepaya (Carica Papaya L.), Bagaimana Cara Membuatnya dan Apa Bahannya?

7 September 2021   18:46 Diperbarui: 7 September 2021   18:55 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ekstraksi daun papaya. Proses pembuatan dilakukan dengan cara menghaluskan limbah daun papaya kemudian mencampurkan dengan 10 liter air, 2 sendok makan minyak tanah dan 3 gram deterjen. Rendaman tersebut kemudian didiamkan selama satu malam. Setelah rendaman didiamkan selama satu malam kemudian air rendaman disaring dengan menggunakan kain supaya menghasilkan ekstrak daun pepaya 100%. Setelah mendapatkan ektraknya maka siap untuk di aplikasikan kepada tanaman.

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBUATAN

Indikator keberhasilan pembuatan yaitu apabila mengikuti prosedur pembuatan pestisida nabati dari proses penyipan alat dan bhan hingga proses pembuatan pestisida nabati. 

Salah satu keberhasilan dalam proses pembuatan yaitu ketika perendaman mengeluarkan bau sedikit menyengat dan warna menjadi lebih kruh akibat rendaman dari daun papaya tersebut. 

Indikator keberhasilan pada aplikasi ekstrak daun papaya untuk pestisida nabati dapat dipengaruhi oleh konsentrasi larutan yang lebih besar tetai jumlah bahan yang dibutuhkan lebih banyak dan untuk konsentrasi yang lebih kecil jumlah bahan yang dibutuhkan relative lebih sedikit (Ferdiansyah, D. 2004).

ATURAN PAKAI/APLIKASI 

Aturan pemakaian pestisida nabati dari limbah daun papaya dapat di lakukan pada tanaman-tanaman yang terindetifikasi oleh hama. Kegiatan penyemprotan pada tanaman sebaiknya dilakuakn pada sore hari. Peyemprotan dilakukan pada setiap helai daun di permukaan dan dibagian bawah daun tanaman (Fajri dkk, 2017).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun