Terhitung sudah satu tahun lebih negara Indonesia mesakan dampak dari pandemi covid-19 yang menyebabkan pemerintah mengambil banyak tindakan supaya dapat memutus rantai dari penularan virus ini.
Saat ini tindakan yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menerapkan Pembatasan sosial (PPKM) tindak lanjut bagi wilayah yang sampai saat ini berada pada zona orange hingga merah atau daerah yang kondisinya masih rentan terhadap virus covid-19.
Banyak dampak yang sangat merugikan akibat adanya wabah virus ini. dampak yang sangat terasa bagi masyarakat adalah dampak ekonomi dan juga dampak terhadap pendidikan yang berjalan tidak normal seperti biasanya.
Biasanya sekolah diadakan secara tatap muka diklas, namun akibat dari adanya wabah ini maka siswa hingga mahasiswa terpaksa harus melakukan pemebalajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media atupun aplikasi online untuk berlangsungnya kegiatan belajar, hal ini dinilai tidak efektif bagi sebagian kalangan pelajar sebab ilmu yang dapat diserap ketika belajar di kelas sangat berbeda ketika peembelajarn dirumah.
Saya, Febiyanti Puji Fatmasari. Mahasiswa Universitas Jember Fakultas Pertanian Prodi ilmu tanah. sedang menempuh matakuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan secara mandiri.
Hal ini tentu sangatlah berebeda dengan KKN Sebelum adanya Pandemi ini yang biasanya dilakukan secara berkelompok pada desa tertentu.
Namun tidak menutup kemungkinan saya dan rekan yang lain melakukan KKN secara mandiri di desa masing-masing. Kegiatan KKN yang saya lakakukan berada di Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa Timur.
Dukuh Mencek merupakan salah satu Desa yang berada di kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa Timur. Desa dukuh mencek me miliki 3 dusun berdasarkan peta lokasi wilayah tersebut memiliki 3 dusun yang terdiri dari Dusun Botosari, Dusun Ampo dan Dusun Krajan.
Desa Dukuhmencek merupakan desa yang memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang pertanian. Berdasarkan hasil penelurusan dalam artikel penelitian bawasanya desa dukuhmencek memiliki potensi yang baik pada penanaman komoditas pertanian yaitu padi.
Dengan banyaknya komoditas padi yang ditanam di wilayah tersebut maka dapat dikatakan bawasanya pekerjaan masyarakat disana sebagian besar dalah sebagai seorang petani.
Pengetahuan terkait pertanian dapat diajarkan kepada anak-anak usia dini, hal ini supaya kedepannya mereka akan pafaham dan dapat menerapkan ilmu yang mereka dapat dari kegiatan program kerja yang saya lakukan sehingga nantinya mereka dapat melakukan kegiatan didalam kegiatan pertanian yang berada dilingkungan sekitarnya.
Sasaran yang saya tuju terdiri dari anak SD dari kelas 1 hingga kelas 6. Mereka merupakan anak-anak yang berasal dari Desa Dukuhmencek, Dusun Krajan, RT 2. Berdasarkan tema besar yang saya ambil yaitu Literasi Desa Dimasa Pandemi Covid-19 dengan Judul “Pelatian Dalam Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Daun Pepaya”
Disini saya juga mengajak sasaran untuk mengtahui bahwasanya bahan-bahan organik merupakan bahan yang aman bagi lingkungan dan baik digunakan dan diaplikasikan pada tanaman.
Maka dengan ini saya memutuskan untuk mengabdi di desa ini dan menjalankan program kerja yang telah saya buat. Semoga apa yang telah saya lakukan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi target sasaran.
#salamsehatsehatbagikitasemua
#KKNBTV3UNEJ2021
#KOMPASIANA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
